28. TAMAN BELAKANG

7.4K 514 13
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


"Masih di pertanyakan, kenapa cewek selalu ke kamar mandi berdua? Heran gue." celetuk Andra yang sedang mengepel di kamar mandi. "Saling nyebokin gitu?"

Kini Langit, Gathan dan Andra berada di salah satu kamar mandi perempuan di lantai dasar. Mereka ditempatkan dikamar mandi ini untuk membersihkan nya. Sedangkan Ragas dan Ezra berada di kamar mandi laki-laki yang berada di lantai dua.

Mereka dipisah alasan nya satu, agar saat melaksanakan hukuman tidak rusuh atau kebanyakan bercanda. Namun kali ini Bu Susi salah menempatkan Gathan dan Andra satu ruang.

Karna pastinya mereka akan kebanyakan berceloteh yang tidak berfaedah daripada membersihkan nya.

"Lo tanya siapa? Lo kira gue cewek apa?!" tanya Gathan kesal sambil menyikat ubin di kamar mandi.

Andra menepuk kening nya. "Gue lupa. Kan lo setengah cewek sama cowok." ujar nya.

Gathan yang mood nya sedang tidak baik melempar sikat itu ke arah Andra namun dengan gesit, Andra menghindar dan akhirnya mengenai punggung Langit yang sedang melap kaca. Langit memutar tubuh nya yang tadi membelakangi Gathan dan Andra. Cowok itu melihat ke bawah ke arah sikat yang jatuh.

"Ampun, Bos. Gak sengaja sumpah." kata Gathan, panik. "Gara-gara Andra Bos, tadinya mau gue lempar sikat nya ke si jamet."

"Tonjok Bos biar gak kebiasaan. Anak nya emang butuh pukulan biar gak kurang ajar." ucap Andra, memanasi.

"Anjing lo, Dra. Ampun Bos, suer gue. Tadinya mau lempar ke Anak setan Andra." ucap Gathan masih panik karna Langit menatap nya.

Sikat yang berada di bawah, Langit ambil lalu ia lempar ke Gathan. "Bersihin, gak usah banyak omong. Kalau gue denger kalian ribut, liat nanti apa yang bakalan gue lakuin." ancam Langit.

Gathan dan Andra meneguk ludah nya susah payah mendengar ucapan Langit yang baru saja terlontar dari mulut nya. Setelah berujar demikian, Langit kembali melap kaca agar cepat selesai.

"Lo sih, Gath. Kalau deket-deket lo gue sial mulu." ujar Andra, setengah berbisik. Takut-takut Langit mendengar.

"Lo goblok. Cari gara-gara mulu sama gue." Gathan berujar ketus.

"Gue denger, ngomong sekali lagi gue tampol lo berdua." celetuk Langit membuat Gathan dan Andra kembali melanjutkan hukuman nya.

Tiba-tiba suara langkah terdengar, membuat Gathan dan Andra fokus menatap ke arah pintu masuk kamar mandi yang berada di ujung. Senyum Gathan mengembang ketika melihat dua orang cewek berjalan ke arah nya.

"Kamu ngapain ada di toilet cewek?" tanya Safira pada Gathan.

Gathan berdiri, "dihukum." jawab nya dengan cengengesan.

"Omelin, Sa. Putusin sekalian biar tau rasa!" cerocos Andra, mengompori.

"Brengsek." umpat Gathan pada Andra yang di dengar Safira.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang