7. ADA YANG DISEMBUNYIKAN

15.9K 975 7
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Di depan rumah yang cukup besar, Shaka memberhentikan motor nya. Saat motor benar-benar berhenti, Nayla langsung turun dengan hati-hati karna motor Shaka yang terlalu besar membuat nya sedikit kesusahan untuk turun.

Apalagi rok nya yang hanya sebatas lutut.

"Lain kali kalau mau jemput gue pakek motor yang kecil aja sih." ucap Nayla saat sudah turun. "Susah tau turun nya." lanjut nya.

Shaka melepaskan helm nya lalu menatap Nayla, "pede banget gue jemput lo lagi. Kalau bukan karna Mama juga males gue jemput lo." balas Shaka, ketus.

"Ish! Mulut nya jahat amat. Pantes jomlo terus."

"Ngaca neng."

Shaka turun dari motor nya lalu berjalan duluan masuk kerumah nya. Yang langsung diikuti oleh Nayla dari belakang.

Shaka yang baru saja masuk ke dalam rumah nya langsung di sambut oleh Mama nya yang sedang menonton tv di ruang tamu.

Dengan langkah hati-hati Shaka berdiri di belakang sofa yang diduduki oleh Mamanya. Menutup mata Mama nya untuk kejutan.

Namun sebelum ingin menutupi mata Mama nya, Mama nya itu sadar oleh kehadiran Shaka dibelakang nya. Justru Shaka yang terkejut. "Mau ngapain? Ngagetin Mama?."

Shaka cengengesan. "Mama berpikir negatif mulu sama Shaka." ucap nya serayak ngambek.

"Nggak usah ngambek gitu. Muka kamu tambah jelek. Oh ya, Nayla mana?"

"Hadir tante." ujar Nayla yang sadari tadi dibelakang Shaka. Pantas saja tidak terlihat!.

Punggung Shaka yang tegap dan lebar sanggup menutupi tubuh Nayla yang mungil dan kecil. Namun terlihat menggemaskan.

"Tante Desi, Nayla kangen." Nayla langsung berjalan ke arah Desi dan langsung memeluk nya erat.

Desi membalas pelukan Nayla tak kalah erat, "Tante apa lagi." balas nya.

"Ehm. Pelukan terus kayak teletabis." cibir Shaka yang masih ditempat nya.

"Iri bilang bos." sahut Nayla.

"Gini nih yang Shaka nggak suka, anak nya siapa, tapi kalau Nayla dateng Shaka di cuekin." keluh Shaka, dramatis.

"Stt ah. Kamu nggak boleh gitu, Ka. Mama kan udah hampir seminggu nggak ketemu Nayla. Jadi wajar dong Mama cuekin kamu." jawab Desi. Merangkul Nayla.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang