57. AKHIRNYA BAIKAN (EXTRA2)

21.8K 1.1K 151
                                    

HAPPY READING!

•••


Cowok bertubuh besar dengan jaket hitam yang melekat ditubuhnya sedang menatap lurus dibalkon depan kamarnya. Asap rokok yang ia buat sendiri menyebar di udara. Langit Putra Alghiffary. Terlihat sekali kalau dia banyak pikiran selalu melarikan dirinya dengan merokok.

Langit frustasi. Setelah kejadian tadi disekolah ia berdebat dengan Nayla, cewek itu langsung pergi dengan linangan air mata.

Tadi sempat Langit ingin menghampiri dan meminta maaf atas ucapan nya, namun Selly mencegah dan memberi saran untuk memberi waktu agar Nayla bisa menenangkan pikirannya.

Sudah berkali-kali Langit mengirim pesan dan telfon untuk kekasihnya itu. Tapi tak ada satu pun cewek itu membalas. Bahkan membaca nya pun tidak. Langit merenung lalu ia berpikir, Apa tadi ucapan nya salah?

"Shit!" umpat Langit saat lagi dan lagi Nayla tak memberinya waktu untuk menjelaskan.

Tanpa banyak berpikir Langit beranjak dari duduknya dan menjatuhkan rokok yang hampir habis dilantai. Ia injak rokok itu menggunakan sepatu hitamnya.

Dengan gerakan cepat Langit turun ke lantai bawah dan mencari motornya.

Dipikiran Langit hanya satu yaitu meminta maaf jika memang ia salah ataupun tidak. Langit akui ia tadi sedikit egois. Tapi Nayla juga.

Sebelum Mama nya meninggal Langit diberi pesan agar tak melukai perasaan wanita. Karena jika ia melakukan itu, itu sama saja ia menyakiti Lusi dan Risa.

Setelah menyalakan mesin motornya, Langit langsung membelah jalan dengan kecepatan tinggi dan udara dingin yang menerpa. Tujuannya satu yaitu menuju rumah Nayla.

•••

"Makanya kalau ko Cinta dia itu ko jaga, sekarang su terjadi, baru ko ganas, ko bawa dia sudah biar ko puas." Andra bernyanyi dengan lantang di depan Gathan.

Kini Gathan, Ragas, Andra dan Ezra berkumpul dihalaman rumah Andra. Cowok itu tiba-tiba membolehkan teman-temannya untuk datang. Padahal biasanya Andra menolak keras jika ada salah satu temannya berkunjung kerumahnya. Namun kali ini tidak.

"Bagus Dra suara lo. Cocok ikutan ajang di masterchef," sahut Ragas yang sedang bermain game.

"Lambemu!" Andra tak terima, "iri? bilang bos, ahay, pa pale pa pale pa pale."

"Korban tiktok banget lu," ujar Ezra sambil geleng-geleng, heran.

"Jelas," kata Andra, bangga.

"Udah buat yang kutukan mantan belum Dra? Bisa-bisanya ada yang buat lagu meresahkan kayak gitu." Ezra berujar, tak habis pikir.

"Yang pertama gua kalau ada sound baru, cuman gak gue post." balas Andra, memburu.

"Tiktok mulu anjrit, puyeng gua denger lu berdua bahas tiktok." sahut Gathan, kesal. Mood nya kali ini seperti nya tidak baik. Terlihat jelas dari raut wajah dan bahasa tubuhnya.

"Kesel ya lo Gath liat Safira sama cowok barunya?" pertanyaan Ragas membuat emosi Gathan semakin naik.

"Safira punya pacar baru Gas? Tau dari mana lo?" Andra bertanya dengan rasa penasarannya.

Ragas berdehem, "tadi pas di lampu merah kan berhenti tuh, nah ternyata disamping motor Gathan ada Safira lagi boncengan sama cowok. Pas mau tanyain orangnya langsung lampu udah ijo." ujarnya.

"Aehh gercep juga." ujar Ezra, "mantan semakin didepan sama cowok baru. Sedangkan mantan yang ini masih galau gak jelas, uring-uringan tiba-tiba pas liat Safira sama cowok laen."

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang