LANGIT & NAYLA [END]

42. ADA YANG ANEH

•••

Keringat kini bercucuran dari pelipis cowok yang sedang duduk di ruang tamu. Ia di tatap menuntut jawaban. Nayla sadari tadi hanya menunggu penjelasan dari Shaka. Setelah kepergian Langit, Cowok itu tadi meminta nya untuk masuk ke dalam dan akan menceritakan semua nya pada Nayla.

"Jelasin sekarang! Lo mau sembunyiin apa lagi dari gue Ka? Apa bener kata Kak Langit?" tebak Nayla membuat Shaka yang tadi menunduk langsung menatap nya.

"Gak, Nay. Gue gak mungkin bunuh adek nya Langit." ucap Shaka.

"Terus? Lo mau jelasin apa tunggu gue gak peduli lagi sama lo?"

"Oke, gue jelasin." putus Shaka akhir nya. Cowok itu menghela napas berat, "gue emang kenal sama adek nya Langit. Tapi-"

"Tapi apa?" Nayla bertanya.

Shaka berhenti sejenak dan menatap Nayla lekat, "Dulu setahun yang lalu, gue ketemu sama Risa di tempat Les. Dia gadis yang lucu, cantik, periang. Gue sayang dia sebagai adek. Karna disitu sejak pertemuan pertama gue sama Risa, kita sering ketemu dan sering jalan bareng. Tapi dia sering cerita sama gue, kalau dia lagi suka sama salah satu cowok."

"Siapa cowok nya? Atau cowok nya itu lo Ka?" tebak Nayla membuat Shaka berdecak.

"Bukan gue Nay, gue yakin."

"Kenapa lo bisa yakin? Gak ada cewek yang gak baper kalau lo sering perhatian, ajak dia jalan juga." balas Nayla.

"Gue yakin karna gue temuin surat, surat peryataan cinta. Gue yakin dia bukan suka sama gue. Karna disitu, di surat Risa nulis ketemu sama tuh cowok di jalan. Pas Risa digangguin sama orang. Dan lo pasti paham kan? Gak mungkin Risa suka sama gue. Karna tempat pertama kali kita ketemu tuh beda sama yang dia suka." jelas Shaka.

"Risa gak cerita nama cowok yang dia suka?"

Shaka menggeleng, "dia cuman cerita kalau dia lagi suka sama cowok. Tapi tuh cowok udah punya pacar." ujar Shaka.

"Oke, gue ngerti. Terus kenapa Kak Langit bisa nuduh lo kalau lo yang bunuh adek nya?" tanya Nayla, penasaran.

"Kayak nya Langit curiga sama gue karna gue dulu pernah deket sama adek nya. Gue gak tau pasti kenapa Risa bisa meninggal. Karna pas gue mau ngelayat, Langit langsung ngehajar gue dan mulai dari situ Langit benci banget sama gue." ucap Shaka membuat Nayla sekarang paham.

"Risa meninggal karna di perkosa. Dia-"

"Hah? Serius lo Nay? Jangan bercanda lo." kata Shaka, terkejut.

Nayla berdecak, "dengerin gue dulu." Shaka mengangguk.

"Emang di rumah sakit, Risa di catet karna korban kecelakaan. Tapi Kak Langit cerita sama gue kalau di leher Risa penuh sama bercak merah kayak habis di isep gitu. Gue mulai cari tau sama Kak Langit sampe kesekolahan nya Risa, tapi gak ada yang tau siapa cowok yang Risa suka ataupun deket. temen deket nya pun gue samperin sama Kak Langit, disitu dia tau nama cowok nya tapi lupa."