52. GUGUR NYA SALAH SATU KETUA

8.4K 529 48
                                    

Baca nya sambil dengerin mulmed ya biar dapet fell nya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baca nya sambil dengerin mulmed ya biar dapet fell nya!

•••

"Sepi Kak. Kayak nya Kak Langit gak ada di rumah." ujar Nayla pada Gathan. Melihat rumah yang besar namun sepi.

Kini Nayla maupun Gathan sudah berada di depan gerbang Rumah besar milik Langit. Gerbang yang tinggi ternyata di kunci. Walaupun bisa dibuka, tapi Nayla rasa tak ada orang di dalam nya.

"Ada Nay. Gue biasa nya sama yang lain kalau mau main langsung masuk." jawab Gathan.

"Tap-"

Belum selesai berucap, tangan Nayla langsung di tarik oleh Gathan masuk ke dalam Rumah Langit. Sesampai di depan pintu, Nayla menghentikan langkah nya.

"Eum, Kalau Kak Langit nya gak ada deh kayaknya. Gue tunggu disini aja deh Kak." ujar Nayla, takut.

Gathan menghela napas berat, "jadi mau lo apa? Diem disini? Bos kalau udah tidur susah di bangunin Nay. Gak bakal denger juga kalau kita gedokin dari sini."

"Telepon aja coba Kak." saran Nayla.

"Oke." Gathan mengeluarkan ponsel nya dari saku belakang celana nya. Tangan nya mengetik sesuatu di ponsel itu lalu tak lama menaruh nya di dekat telinga.

Sambungan telepon masih berbunyi. Tak ada tanda Langit mengangkat ponsel nya itu. Namun saat di sambungan ingin terputus Langit mengangkat nya.

"Halo"

"Dimana lo bos?"

"Rumah sakit."

"Ngapain lo kesono? Lo sakit? Bukan nya tadi lo sehat-sehat aja?"

"Nyokap."

"Nyokap lo?! Rumah sakit mana? Gue mau nyusul ada yang harus gue kasih tau ke lu penting."

"Penting? Tentang?"

"Tar gua kasih tau. Share lock Bos."

"Hm."

Gathan memutuskan panggilan nya dengan Langit. Gathan menatap Nayla, panik.

"Langit gak ada di rumah. Ada di Rumah Sakit, nyokap nya yang sakit."

Wajah Nayla tampak terkejut, "Tante Lusi sakit apa Kak?" tanya nya.

"Gua gak tau." Tiba-tiba bunyi pesan notifikasi terdengar. Gathan melirik ponsel nya. Pesan dari Langit memberikan lokasi nya terkini sudah cowok itu kirimkan pada Gathan.

"Ayo Nay. langit udah share lock." kata Gathan lalu berjalan duluan dan disusul Nayla dari belakang.

•••

Rumah sakit tempat Lusi berada tak terlalu jauh hingga membuat Gathan dan Nayla cepat sampai. Mereka berlarian menuju ruangan tempat Lusi di rawat. Dari jauh, Gathan sudah melihat Langit yang sedang duduk sambil tangan yang bersimpuh di atas paha.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang