24. MALAM YANG INDAH

8.7K 570 11
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Layar ponsel Nayla kini dipenuhi oleh ketiga sahabat nya yang terus bertanya-tanya kenapa ia pulang begitu saja tanpa bilang pada mereka. Apalagi tadi saat ketiga nya berkunjung untuk mengembalikan tas Nayla, Nayla tidak keluar dengan alasan sedang tidur dan tidak mau diganggu.

Jelas membuat ketiga sahabat nya ini mendumel di dalam layar benda pipih itu, yang disebut vidio call.

Sedangkan Nayla hanya menahan senyum nya ketika Fia, Niara dan Safira yang berbicara terus, mengomeli Nayla yang tidak bilang apa-apa pada mereka.

"Lo anggep kita apa sih, Nay? Masa gitu aja gak mau cerita." kata Safira yang wajah nya terlihat kesal di dalam ponsel Nayla.

"Tau. Kata nya sahabat, tapi kita gak tau apa-apa kenapa lo pulang gitu aja." sahut Niara, ikut kesal.

"Cerita dong, Nay. Jangan suka tertutup gitu." timpal Fia, "kalau lo diem, gak mau cerita gimana kita bisa tau?"

Nayla tersenyum ketika ketiga sahabat nya sangat peduli kepada nya. "Kalau gue cerita, kalian gak boleh langsung emosi ya?"

"Hah? Emang ada apa sih?" tanya Safira menyaut.

"Lo di apain sama si Kak Langit? Bilang Nay, tar gue cabein anu nya." cetus Fia, emosi.

"Hilih, sok mau cabein anu nya Kak Langit. Lo liat aja pasti pingsan." balas Niara.

Nayla terusik, "kalian ngomong apa sih? Jangan aneh-aneh deh. Gue pulang tadi gak ada hubungan nya sama Kak Langit."

"Terus apa Nay?" tanya Fia, penasaran.

"Gara-gara Kak Zaki yang otak nya mesum itu?" tebak Safira membuat Nayla langsung menggeleng.

"Ya terus siapa, Nayla???" tanya Niara, gemas.

"Makanya dengerin dulu, jangan potong pembicaraan gue kalau gue cerita pokok nya!" pesan Nayla sebelum ingin bercerita.

"Siap!"

"Oke!"

"Ya!"

"Apasih, Fi. Kenapa jadi lo ngomong 'ya' ? Lo kira teknik lari jarak jauh." kesal Niara pada Fia.

"Lah salah nya dimana? Seterah mulut gue dong." jawab Fia tak kalah kesal.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang