16 | Muncul Secara Mengejutkan

5.7K 464 22
                                    

* Mohon dikoreksi jika ada kesalahan dalam penulisan dan bahasa asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Mohon dikoreksi jika ada kesalahan dalam penulisan dan bahasa asing.
------•------

Waktu sudah membawa Violla pada pukul delapan pagi. Tidak seperti biasanya, kali ini ia terlihat seperti wanita sebelum insiden kecelakaan beberapa minggu lalu. Dia sudah kembali menjadi Violla Sanjaya yang sehat, mungkin salah satu penyebab dari cepatnya ia pulih adalah Ufi. Pria itu selalu memberi masakan yang sehat, Ufi sempat cerita kalau ia menemui Dokter untuk bertanya mengenai proses penyembuhan luka.

Violla memandang dirinya sendiri di standing mirror besar dekat meja, memang bukan meja rias yang penuh dengan make up atau skincare-skincare andalannya, tapi penampilannya masih tetap sangat cantik. Violla dengan wajah natural saja Ufi mengaguminya, apalagi kalau berdandan.

Setelah menandatangani kontrak, esok harinya Ufi langsung membawa Violla ke sebuah butik dan membelikannya beberapa pakaian lagi. Violla juga tidak memilih banyak, karena ia merasa kasihan sebab perusahaan Ufi sedang mengalami penurunan revenue.

Casual midi dress lengan panjang berwarna biru gelap dengan warna abu-abu disertai tas hitam yang Ufi berikan kemarin membuat tampilan Violla amat mempesona. Tas yang diberikan Ufi merupakan salah satu tas dengan desain terbaru dari perusahaannya, maka tak heran kalau tekstur dan modelnya sangat cocok ketika berada di jari-jari lentik wanita itu.

"Kamu memang cantik, Violla. Pantas Ufi tertarik," gumamnya pada dirinya sendiri kemudian terkikik geli.

Setelah bergaya beberapa saat di depan kaca, Violla langsung pergi keluar kamar dan menemui Ufi yang tengah memberi makanan untuk Kimi. Ia menjadi harus agak terlambat pergi sebab menunggu dirinya tadi sempat tidak percaya diri.

"Am I beautiful?" tanya Violla ketika Ufi berjongkok di depan tempat makanan kucing. Wanita itu langsung bergaya bak model yang tengah menjalani pemotretan.

Ufi memandangnya dari bawah sampai atas. Tak salah memang ia mengagumi wanita ini, bahkan jika harus disandingkan dengan Sisca wanita ini jauh lebih baik. Dan Ufi entah sudah sejak kapan jadi membanding-bandingkan seseorang. Bicara tentang Sisca ia jadi ingat kalau sekarang adalah hari pembuktian pada Miranda.

She's really beautiful, no matter how it looks.

"Tasnya terlihat cocok buat kamu pakai. Nggak sia-sia aku bawa yang itu," puji Ufi bangkit berdiri.

"Jadi aku tidak akan mengecewakan dari segi penampilan, kan?"

Ufi mengancingkan jasnya. "Mau gaya apapun, aku yakin kamu selalu menarik." Pria itu melemparkan tatapan gemas dan mengambil kunci mobil di atas meja. "Aku saja tertarik ...," gumamnya begitu saja, kemudian berhenti. Ufi mulai lagi!

"Aku kayaknya nggak dengar barusan kamu ngomong apa." Padahal di dalam dada seperti ada bunga-bunga bermekaran, Violla hanya ingin mendengar kalimat itu lagi.

Memorable Night #N1 ( LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang