Ku mengambil nama tokoh dari cerita Mahabrata ya bkn cerita lain:')
BTW HAPPY 1M VIEWS! TERIMAKASIH BAGI YANG KUAT MEMBACA KEGOBLOKAN NAURA DARI AWAL SAMPAI AKHIR:')
-Istri Lee Hangyul
.ʕ•ε•ʔ.
.
.
.
Naura tidak tau dimana Ia berada. Yang Ia lihat hanyalah warna hitam dengan hawa dingin disekeliling. Tangannya terikat begitu juga dengan kakinya. Sudah sekeras mungkin Ia mencoba namun ikatan itu tidak kunjung bisa dibuka.
Yang Ia bisa lakukan hanyalah menangis tanpa suara. Ia takut akan kegelapan. Terlebih tidak ada seseorang yang menemaninya.
Secercah cahaya mengalihkan perhatiannya. Gadis itu mendongak dan melihat bayangan hitam itu mendekat. Suara langkah kaki dan balok kayu ditangan orang itu semakin membuat Naura takut.
"Sudah bangun?"
Dari suaranya, sudah jelas jika Ia adalah laki-laki. Tapi apa yang sudah Naura perbuat? dengan Nakula yang selalu berada disampingnya apakah mungkin ada celah untuk Ia berbuat salah?.
Lampu ruangan tiba-tiba menyala. Entah ini dimana tapi yang jelas ruangan ini sangat kumuh dan tidak layak huni. Tembok retak dan debu dimana-mana. Terlihat seperti gedung tua tak terpakai.
Dua orang lain yang Naura tidak tahu siapa datang kemudian berdiri bersebelahan dengan orang tadi. Ketiganya sama-sama memakai hoodie dengan tudung menutupi wajah mereka.
Satu orang dari mereka membuka kasar lakban yang membungkam mulut Naura. Meninggalkan jejak merah yang terasa perih.
"K..Kakak siapa? ganteng ga?" tanya Naura dengan suara gemetar.
Ketiganya menurunkan tudung hoodie yang menutupi wajah mereka serempak. Tidak hanya laki-laki melainkan dua diantara mereka adalah perempuan. Mereka tidak lain adalah Aksara, Melda, dan Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Baby
Teen FictionBagaimana jadinya jika gadis manis nan manja mendapat musibah cowok badboy tapi hanya manja padanya? sungguh itu adalah mimpi buruk karena itulah yang dirasakan Naura sekarang. . . . "Naura! Nakula mau coklat itu..." "Ck. untung sayang" . . . [Tee...