LS - 10

86 13 0
                                    

Love Struggle © Kelompok 4

Chapter 10

Written by SalsabillaAyumaulidy

Kertas catatannya tertangkup dalam tangan yang menutup mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kertas catatannya tertangkup dalam tangan yang menutup mukanya. Sakit. Ini yang ia rasakan saat ini. Zovia merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya dan memilih untuk beristirahat sejenak dalam masalah yang ia hadapi. Ia membenamkan wajahnya ke bawah bantal.

***

BRAKK!

Suara dobrakan pintu didapati oleh indra pendengaran Zovia dari kamarnya. Sabrina, mamanya. Ia datang dan marah pada Zovia.

“Apa maksud kamu untuk membuat malu terhadap Evelyn?” bentak Sabrina dengan nada tinggi.

“Bukan itu maksud aku, Ma,” lirih Zovia merasa disalahkan terus menerus.

“Aku cuma membela Evelyn, Ma!” ucapnya sambil menitikkan air matanya satu persatu.

“Kamu bilang membela? Itu bukan membela tapi membuat malu! Ngerti?” bentak Sabrina lagi.

“Mama akan beri kamu hukuman, Zovia!” tuntut Sabrina pergi sambil mengunci Zovia dalam kamarnya.

“Ma tolong jangan kunci aku, Ma,” teriak Zovia dibalik pintu kamar yang terkunci.

“Diam kamu!” bentak Sabrina.

Zovia hanya bisa pasrah dengan keadaan. Ia duduk dibalik pintu yang sudah tertutup rapat dan menguncinya saat ini. Di kepalanya muncul pertanyaan disertai mimpi berandai-andai.

***

Sudah 1 malam pintu kamar Zovia tidak dibuka oleh Mamanya. Lapar. Lemas. Itu yang Zovia rasakan. Betapa malangnya hidup Zovia. Dalam keadaaan ia sedang sakit, seharusnya banyak orang yang memberi semangat untuknya. Tapi, tidak. Semua itu hanya mimpi. Orang orang terdekatnya malah menjauhi dirinya, membiarkan ia sendiri dan merasakan kepedihan yang dirasakan.

Cklek

Gagang pintu bergerak dan mengeluarkan bunyi bahwa pintu sudah dibuka. Zovia langsung terpelonjak dan bersujud didepan kaki mamanya.

"Maafin Zovia, Aku tau aku salah," ucapnya bersujud dikaki mamanya.

"Sudah jangan lebay, masih syukur kamu saya bukakan pintu," cela Sabrina.

04:Love Struggle✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang