Love Struggle © Kelompok 4
Chapter 17
Written by ByunManuRa
🎇Happy Reading🎇
Seperti biasa, waktu jam istirahat Zovia isi dengan mencatat materi dipapan tulis. Jika waktu pertama masuk ia ingin ke kantin, sekarang tidak.
Entah kenapa, tetapi Zovia hanya takut kejadian pasca waktu itu terulang kembali.
Was-was tak apa bukan? tentu saja.
Asik dengan menyatat materi ekonomi, Zovia teringat sesuatu.
Ucapan kedua orangtuanya semalam. Yang mereka bilang, jika Zovia hanya menjadi pajangan untuk nama baik keluarga.
Bukan kah itu sama saja menyeret Zovia ke dalam perusahaan keluarga nya sendiri? lantas, mengapa tidak Evelyn saja yang menjadi penerusnya. Tidakkah mereka memikirkan kondisi dirinya?
Tentu saja tidak.
Mereka berpikir, untuk apa mengurusi keadaan Zovia yang penyakitan seperti itu? Buang-buang tenaga saja, nanti juga sembuh sendiri.
Zovia menghela napas, dan melanjutkan kembali menulis materi ekonomi nya. Entah apa yang nanti terjadi di masa depan, Zovia berharap ia masih di panjangkan umurnya. Walau kecil untuk bertahan.
***
Kini, dering bell tanda waktu pulang telah selesai.
Zovia segera membereskan segala alat tulis di atas mejanya. Asik dengan kesibukannya, Zovia tak menyadari jika seseorang telah berdiri tepat di belakang nya.
Belum seseorang itu menyentuh pundak Zovia, Zovia sudah berbalik arah ke belakang.
Jelas Zovia terkejut. Ia melototkan matanya, "Rino?! bikin kaget aja." kaget Zovia sambil mendelik ke arah Rino.
Sedangkan Rino yang mendengar ucapan kesal Zovia, hanya cengengesan kecil.
"Maaf deh maaf ... lagian, sibuk sendiri aja," dengan santai, Rino menyandarkan tubuhnya pada meja di samping meja Zovia.
"Kan udah jam pulang, harus siap-siap dong." Zovia membalas sambil melanjutkan kembali membereskan alat tulisnya.
Murid perlahan-lahan keluar dari kelas A. Mungkin ada satu, sampai tiga murid yang masih berada di kelas, termasuk Zovia dan Rino.
Rino memajukan tubuhnya, berdiri tegap disamping Zovia. "Lo hari ini mau nongkrong lagi kan?" tanya penasaran Rino pada Zovia.
Zovia mengangguk sambil menyampirkan sebelah tasnya kepundak kanan. "Iya, kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
04:Love Struggle✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok4 ••• Hidup dengan segala kemewahan bukan kunci suatu kebahagiaan. Bergelimang harta tak jadi jaminan jika pada akhirnya kamu hidup sendirian, kesepian, dan penuh tekanan. Namun, hidup tetaplah hi...
