LS - 08

102 15 13
                                        

Love Struggle © Kelompok 4

Chapter 08

Written by alifiyani

Setiap orang pasti ingin mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya, itu yang terjadi saat Zovia bertemu dengan orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap orang pasti ingin mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya, itu yang terjadi saat Zovia bertemu dengan orang itu. Wajahnya selalu mengingatkan dia saat membantu dirinya.

Jovien, laki-laki itu sangat dingin tapi sikapnya berbanding terbalik dengan apa yang dia lihat.

Mustahil, jika Jovien akan menyukai dirinya. Setelah dia bertanya bagaimana rasanya jatuh cinta kepada Clara, dia menjawab dengan tegas.

"Menyenangkan, tapi tidak semudah itu dalam berjuang."

Ucapan yang seperti itu tadinya Zovia akan tersenyum mendengar penuturan Clara. Tapi mendengar kata berjuang, dia sempat terdiam untuk beberapa saat.

Zovia tidak mungkin bisa berjuang dalam kondisi ini.

Apa ada orang yang berjuang sendiri?
Berjuang hanya untuk cinta?

Zovia terus saja memikirkan hal itu, meskipun terlelap pikirannya terus saja kearah sana. Dia mungkin ingin sekali mencoba, tapi tidak. Dia tidak mau ambil resiko besar seperti ini.

Clara tiba-tiba masuk mengunjungi Zovia yang masih mengenakan seragam. Clara tidak kembali ke sekolah untuk  belajar, dia masih tetap menemani dirinya yang sudah lemah.

"Udah baikan Zov?" tanya Clara sambil membawakan makanan yang sudah ia beli di luar. Bubur, makanan yang harus dimakan oleh Zovia.

Makanan yang membuat dirinya ingin tidak makan selama 1 tahun.

"Lo gak balik ke sekolah?"

Gelengan kepala dari Clara, membuat Zovia merasa bersalah kepadanya. Mungkin selama ini benar, dia sangat merepotkan untuk orang lain.

"Kenapa? Seharusnya lo sekolah," terang Zovia.

Clara tersenyum sambil menyenderkan kepala Zovia ke bantal. "Lu kayak ngomong sama siapa aja, gue mau nemenin lu lah."

"Tapi lu nya jadi gak belajar, Cla." Sendu, lagi-lagi sifat Zovia kembali saat awal bertemu dengannya.

"Tenang, sekarang jamkos," jawaban Clara begitu tenang, tapi sebenarnya dia takut akan guru pengajar yang katanya akan memberi ulangan, apalagi ulangan itu termasuk sulit menurut Clara. Tapi Clara tidak bisa membiarkan sahabat nya ini sendirian.

04:Love Struggle✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang