Love Struggle © Kelompok 4
Chapter 38
Written by SalsabillaAyumaulidy
Evelyn, akhir ini dirinya merasa ada yang janggal dalam dirinya, seperti cemburu. Ya, cemburu dengan kedekatan Zovia dan Jovien.
Sepertinya akan ada rencana licik yang menguasai pikiran Evelyn.
"Lyn, bengong mulu, kesambet tau rasa lo," ucap Rain ceplas ceplos.
Hari ini, Rain bermain ke rumah Evelyn. Karena sedang ada tugas dari gurunya.
"Enak aja," ucap Evelyn sambil mencubit pinggang Rain.
"Jangan cubit di pinggang, Bun, sakit Bun," manja Rain seperti anak kecil.
"Lyn, kakak mau pergi bentar ya, kalau Mama atau Ayah nanya bilang mau ke supermarket!" pamit Zovia.
Zovia sebenarnya akan pergi ke Rumah sakit untuk Check Up, karena akhir-akhir ini kondisinya mulai memburuk. Tapi, ia berusaha menjaga rahasianya dari semua orang.
"Mama sama ayah juga gak bakal peduli sama lo, dah lah pergi aja sana!" bentak Evelyn layaknya mengusir Zovia.
'Sedih banget rasanya gak dipeduliin sama adik sendiri' batin Zovia lalu beranjak pergi.
Zovia yang tidak mau diantar oleh Pak Supir tetapi, ia pergi naik taxi, agar tetap menjaga privasinya.
"Pak, kerumah sakit Pelita Kasih ya, Pak!" ucap Zovia memberi tujuannya.
"Baik, mbak," sahutnya.
Sesampainya di rumah sakit, Zovia langsung menuju ruang Laboratorium dan mencek-up dirinya.
Sangat tidak diduga, Jovien berada di Rumah sakit itu, dan jeli matanya menatap Zovia. Tanpa berfikir panjang, Jovien langsung mengikuti langkah Zovia dari belakang.
Zovia yang merasa ada yg mengikutinya, sesekali ia menoleh ke belakang, tapi Jovien berhasil sembunyi.
'Kok kayak ada yang ikutin, sih. Tapi di belakang gak ada,' batin Zovia sambil memperhatikan seluruh penjuru rumah sakit, tapi tidak satupun yang mencurigakan.
Zovia pun kini sudah ada didepan pintu Lab dan segera masuk. Sementara Jovien mendengarkan pembicaraannya dan dokter didepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
04:Love Struggle✔
Novela Juvenil#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok4 ••• Hidup dengan segala kemewahan bukan kunci suatu kebahagiaan. Bergelimang harta tak jadi jaminan jika pada akhirnya kamu hidup sendirian, kesepian, dan penuh tekanan. Namun, hidup tetaplah hi...