"Aku hanya berpikir bahwa kau harus berdamai dengan masa lalu Arnold... aku ingin melupakan semua itu dan ternyata aku belum bisa melupakannya Arnold... aku belum bisa..."
Aku kembali menangis dalam pelukan Arnold. Prija dan Mai yang mengetahui kedekatanku dengan Arnold tidak mempermasalahkan jika kami tidur dalam satu tempat tidur dan berpelukan. Karena mereka tahu kalau hubungan kami murni persahabatan dan persaudaraan.
Mai menghentikanku dari tim HR di Michigan dan memintaku untuk Kembali Ke Silicon Valley keesokan harinya, Mai tidak ingin Joshua semakin mendekatiku. Saat Joshua melihat Arnold memeluk pinggangku Ketika kami meninggalkan kantor, aku melihat aura kemarahan yang terpancar dari tatapannya. Tapi aku tidak mempedulikannya, aku hanya butuh pulang dan istirahat melupakan apa yang aku alami.
6 bulan setelah aku kembali dari Michigan, pimpinan memanggilku dan memindahkan ku ke kantor cabang di Quebec menjadi ketua tim HR untuk area Kanada. Aku tidak berpikir Panjang dan aku menyetujui nya, setelah berbincang dengan Mai dan Prija aku sedikit lebih tenang karena Mai berkata bahwa adiknya baru 2 bulan ini pindah ke kanada, tapi Mai tidak tahu adiknya berada dimana, Mai akan meminta bantuan adiknya untuk mencarikan apartemen untuk Gulf di Quebec.
"Gulf, Ayah dan Ibu tidak keberatan dengan pindah ke Quebec, tapi bagaimana dengan Bella?"
"Ayah, Ibu... kalian tahu sendiri, Bella sudah tidak Bersama ku setelah pernikahan, aku bahkan tidak tahu dia ada dimana..."
"Seharusnya kamu mencarinya Gulf...."
"Ayah.... Memintaku untuk menikahinya, dan itu sudah aku lakukan.... Jangan memintaku lebih dari itu ayah, aku mohon..."
"Maafkan ayah Gulf, pergilah... paling tidak kamu bisa bekerja dengan baik...."
"Kenapa kamu tidak mau memegang perusahaan ayah Gulf? Sudah saatnya kamu menggantikan Ayah..."
"Bu... Ibu tahu, aku belum pantas menjadi CEO, aku akan menggantikan ayah, tapi tidak sekarang... aku masih harus banyak belajar... tolong bersabarlah bu...."
"Baiklah, kapan kamu akan berangkat sayang?"
"Minggu depan bu... aku akan mengajak Tom beberapa hari di Quebec, karena dia libur minggu depan.."
"Jangan kamu manjakan adikmu Gulf.... Nanti dia tidak akan mandiri..."
"Hehehehe..... baiklah bu...."
"Baby... Gulf.... Pastikan kamu baik-baik disana oke... aku akan usahakan mencari pekerjaan di Quebec dan menyusulmu..."
"Arnold... aku sudah besar... lagi pula Tom pergi bersamaku..."
"Tapi Tom hanya beberapa hari disana..."
"Ada adiknya Mai yang akan menemaniku, ternyata dia juga berada di Quebec.."
"Adik Mai? Laki-laki atau perempuan?"
"Kenapa memangnya Arnold?"
"Gulf........ aku tidak mau hal sama terulang padamu..."
"Aku tahu... aku tidak akan membuatnya terjadi lagi.... Aku tidak akan ramah kepada siapapun... aku janji..."
"Kak Arnold... kenapa aku merasa kalau kamu itu suaminya kakakku? Bukan sahabatnya? Istrinya aja cuek dan gak tahu suaminya akan pindah tapi kak Arnold yang kawatir kayak suami yang ditinggal istrinya...."
"Tom.....!!!"
"Okay.. okaayy.... Selesaikan lovey dovey nya aku tunggu diruang tunggu dalam..." Tom meninggalkanku dan Arnold.
Aku memeluk Arnold..
"Aku akan baik-baik saja.... Kalau rindu datanglah ke Quebec bersama Prija..."
Sesampainya di Quebec, aku dan Tom mencari adik Mai dan salahku kenapa aku tidak menanyakan nama dan nomor teleponnya agar aku bisa menghubunginya saat kami mendarat. Tapi sesaat aku melihat wajah yang sudah lama hadir di mimpiku setiap malam. Aku melihat senyumnya lagi. Aku masih terdiam terpaku, apakah benar dia Mew yang aku kenal? Kenapa dia menjadi sangat tampan? Apakah dia sedang menunggu istrinya? Atau apakah dia sedang menunggu kekasihnya?
"kak Gulf..."
Aku melihat Tom, kemudian Tom menunjukkan papan tulisan yang dibawa Mew, tertulis namaku disana. Aku berjalan mendekatinya, lalu aku memeluknya Mew memelukku Kembali dan aku meneteskan air mataku, aku merasakan bahuku basah mungkin karena Mew juga sedang menangis.
"Halooo..... kalian sudah saling peluknya? Aku sudah lelah kak Gulf...."
Aku melepaskan pelukanku, menghapus air mataku
"Mew, ini Tom Aroon Wayne, satu-satunya adikku"
"Halo Tom, aku Mew Suppasit Richchilds..."
"OOooohhh heellll no..... the legendari Mew Suppasit???"
"Tom...."
"Maaf kak Gulf.... Tapi dia sungguh legendary kak Gulf.."
"Jangan mengada-ada, ayo kita ke apartemen..."
Aku melihat Mew hanya tersenyum dan membantuku membawakan koperku dan koper Tom.
Dalam perjalanan Tom berbincang banyak dengan Mew dan aku baru mengetahui kalau Tom sempat magang di kantor Mew selama 6 bulan sampai sebelum Mew membangun cabang di Quebec 2 tahun yang lalu. Mew menawarkan Tom jika Tom ingin bekerja di kantor Mew yang di Quebec, karena dia memang membutuhkan banyak orang. Tom? Dengan senang hati menerimanya bahkan langsung minta gaji dengan nominal yang tidak masuk akal buatku.. dan yang lebih gila lagi.. Mew mengiyakan...
"Gulf, Tom... apartemen ini punya 2 kamar, satu di lorong kiri dan 1 di kanan, kamarku di lorong kanan berdekatan dengan ruang perpustakaan dan ruang kerjaku. Kalian bisa menempati ruangan di lorong kiri dan Gulf, aku sudah menyiapkan ruang kerjamu berseberangan dengan kamarmu.."
"Lalu aku tidur dimana kak Mew?"
"Maaf aku tadinya tidak berpikir kamu akan tinggal di Quebec, aku mungkin akan merenovasi ruang sebelah ruang kerja Gulf untuk dijadikan kamarmu..."
"Tidak perlu Mew, dia bisa tidur denganku..."
"Tapi kak Gulf... kakak tahu aku tidak suka tidur dengan orang lain..."
"Aku kakakmu Tom! Bukan orang lain!"
"Aaaa tapi tetap saja... kakak tahu aku gak suka tidur sama orang lain..."
"Ya sudah kalau gitu, Gulf tidur dikamarku saja gimana? "
"Ide yang bagus kak Mew... jadi aku masuk ke kamarku yaa.... Dah kak Gulf, bangunkan aku kalau kak Gulf sudah selesai masak oke...."
Aku melihat Tom berjalan kearah kamar yang ditunjukkan oleh Mew. Sedangkan aku? Masih terbengong dengan keputusan yang mereka buat. Aku sekamar dengan Mew? Lalu istrinya?
"Mew... maafkan adikku..."
"Gak papa Gulf... dia lucu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
For us...
Fanfiction"By the way... Aku Mew, Mew Suppasit Richchilds...." "Aku Gulf, Gulf Kanawut Wayne.." Petugas dari toko pakaian pengantin telah memanggil kami untuk fitting jas pengantin kami, kami lalu mengucapkan salam berpisah. --------- Maafkan jika kurang berk...