I Do

751 90 3
                                    

Mew menutup teleponnya dan hendak kembali ke kamar tapi dia melihat Tom sedang duduk diruangan itu dan mengeluarkan expresi tanda tanya...

"Kenapa Chantal menyelidiku kak Mew?"

"Entahlah.. aku rasa dia menyukaimu.... Lalu bagaimana denganmu?"

"Aku ? aku belum ingin memiliki hubungan serius kak Mew...."

"Kenapa? Kamu sudah 24 tahun.... Sudah bekerja..."

"Tapi kak Gulf belum menikah.. selama aku masih memikirkan kak Gulf, aku tidak bisa memikirkan orang lain...."

"Termasuk Delillah?"

"Termasuk Delillah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah???"

"Apa kamu menyukai Delillah Tom?"

"Hanya sebatas teman... Delillah sudah menikah kak Mew... tapi dia merahasiakannya karena suaminya seorang foto model ternama dan tidak boleh terikan pernikahan karena kontrak dengan salah satu brand pakaian."

"Yakin...."

"Iya kak Mew... buat apa aku mendekati orang yang sudah menikah... eeee tapi jangan sampai orang lain tahu kalau dia sudah menikah ya kak...."

"Okay... sekarang tidurlah..."

"Malam kak Mew..."

"Malam Tom...."

Mew kembali ke kamarnya dan mendengar Gulf menangis dalam tidurnya.

Mew memeluk tubuh Gulf dan mencium kening dan bibir Gulf, seketika air mata Gulf berhenti dan tangisnya mereda, nafasnya sudah tenang.

Mew merebahkan tubuhnya disamping Gulf dan memeluk Gulf sepanjang malam.



"Gulf... Honey.... Ayo bangun... ini sudah jam 11....."

"sebentar lagi hon.. aku masih sangat mengantuk... aku lelah sekali...." Seketika Gulf membuka mata dan menutup wajahnya yang merah merona. Mew tersenyum geli melihat kelakuan kekasihnya itu.

"Honey, ayo.. aku bantu untuk mandi setelah itu aku ingin jalan-jalan ke danau...."

"Baiklah, aku mandi dulu...."

Pukul 12 siang setelah mereka makan, mereka mengendarai mobil Mew menuju ke danau yang disebutkan oleh Mew tadi. Sesampainya di danau, Mew membukakan pintu untuk Gulf dan Gulf keluar dari mobil dan masih menggenaggam tangan Mew.

Dari jauh ada seseorang yang berteriak dan berlari memanggil Mew.

"Meeewww....... MMMeewwwww......"

Mew dan Gulf melihat keasal suara dan melihat Clara sedang berlari dengan wajah yang riang gembira.

Sesampainya di depan Mew, Clara mengatur nafasnya dan langsung memeluk Mew di depan Gulf.

"I do Mew.... I do...."

"Huh? I do apaan?" Mew berusaha melepaskan pelukan Clara tapi Clara semakin erat memeluk Mew. Gulf melepaskan genggaman Mew dan berjalan mundur menjauhi Mew.

"Gulf ! Gulf...!" Mew berteriak saat melihat Gulf berlari meninggalkannya. Mew menghempaskan pelukan Clara dengan kasar dan mengejar Gulf. Clara berlari mengejar Mew dan saat Mew sedang mencari arah kemana Gulf pergi, Clara memeluk Mew dari belakang...

"Mew... aku sangat bahagia kamu menyiapkan acara ini untukku...."

"Lepaskan tanganmu Clara.."

"Mew.. aku bahagia, akhirnya kita bisa bersama.."

"Aku bilang LEPASKAN tanganmu!!!!"

Clara terkejut mendengar bentakan dari Mew yang tidak pernah dia dengar sekalipun.

Mew berbalik badan dan menahan marahnya dia berbicara dengan Clara.

"Acara ini aku adakan untuk menikah dengan Gulf! Bukan denganmu!" Mew lalu meninggalkan Clara dan berlari mencari Gulf, sampai akhirnya Mew melihat Gulf duduk di sebuah bangku dekat danau.

"Acara ini aku adakan untuk menikah dengan Gulf! Bukan denganmu!" Mew lalu meninggalkan Clara dan berlari mencari Gulf, sampai akhirnya Mew melihat Gulf duduk di sebuah bangku dekat danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew mendekati Gulf yang sedang duduk melihat ke danau, dan jam sudah menunjukkan pukul 2. Mew sudah menghubungi Ronnie untuk merubah tempat pernikahan, jika tidak sekarang Mew tidak akan memiliki waktu lagi untuk menikah dengan Gulf.

"Gulf...." Mew mendekati Gulf tapi Gulf masih tidak merespon Mew. Mew dapat melihat air mata yang keluar dan jatuh di pipi Gulf.

"Pergilah Mew, menikahlah dengan orang yang kamu cintai.."

"Honey..."

"Tinggalkan aku sendiri Mew..."

"Honey..." Gulf menghempaskan nafasnya lalu menoleh ke Mew

"Jangan panggil aku honey Mew...." Lalu Gulf memalingkan muka dan kembali menatap ke danau.

Mew melihat semua keluarganya sudah berkumpul di dekat mereka, Mew duduk didepan Gulf sambal berlutut dan mengeluarkan cincin yang disimpan disakunya.

"Gulf Kanawut Wayne, maukah kamu menikah denganku..."

Gulf terkejut saat Mew mengatakan hal itu, Gulf kira Mew bercanda jadi Gulf tidak meresponnya.

"Gulf, aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku, aku mungkin bukan orang yang sempurna, tapi aku menyempurnakan kehidupanku bersamamu, aku ingin menghabiskan hidupku denganmu. Maukah kamu menerimaku sebagai suamimu Gulf?.... for us..."

Gulf meneteskan air matanya, lalu memeluk Mew....

"I do Mew... I do..."

Mew meneteskan air mata bahagia saat Gulf mengatakan dia mau menikah dengan Mew. Sontak semua orang dibelakang Gulf bersorak dan Gulf melihat kebelakang. Dia melihat semua keluarganya ada dibelakangnya, Gulf semakin meneteskan airmatanya.

Gulf dan Mew berdiri dan mendekati keluaga mereka lalu memeluk mereka satu persatu. Ronnie menginformasikan bahwa pendeta sudah datang, dan pernikahan Mew dan Gulf dilaksanakan saat itu juga, tanpa pesta, tanpa baju pengantin, semua yang ada disana menjadi saksi pernikahan Mew dan Gulf.

Clara yang berada dalam kerumunan keluarga Mew dan Gulf menjadi kesal, karena apa yang ada dipikirannya tidak sama dengan apa yang terjadi. Dia mengira pertemuannya dengan Mew beberapa hari yang lalu bisa membuat hubungan mereka kembali seperti dulu lagi.

Sebetulnya bukan salah Mai saat Mai tidak sengaja mengatakan mereka akan ke danau akan menyaksikan Mew akan melamar orang yang dia cintai. Tapi Clara memiliki angan-angan sendiri dan keyakinan bahwa Mew tidak akan bisa melupakan cinta mereka yang manis dan hangat.

Setelah melihat Mew dan Gulf bertukar cincin pernikahan, Clara meninggalkan tempat itu dengan perasaan kecewa dan patah hati. Clara mengetahui bahwa Gulf adalah karyawan First Tech di Quebec, Clara sedang memikirkan sesuatu untuk Gulf.

For us...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang