Setelah mereka berbagi bahagia, Mew mengajak semuanya menuju rumah baru yang telah Mew siapkan untuk Gulf. Gulf terkejut melihat rumah yang begitu besarnya..
"Hon.... Ini terlalu besar...."
"Kurang besar honey.... Tom akan tinggal bersama kita juga.... Kak Mai akan pindah kesini juga...."
"Kalau ada mereka jadi tidak besar lagi hon... karena kalau hanya kita berdua akan seperti lapangan bola dan terlalu sunyi...."
"Hahaha Honey bisa aja... yuk kita masuk, lihat kamar kita yang baru..."
"Hon... ini luas sekali....."
"Kamu menyukainya honey?"
"Hem... Terima kasih Hon..."
Semua sedang sibuk berada di kolam berenang sambal berbincang-bincang.
"Babe, ceritakan pada Mew dan Gulf, kapan kita rencanakan ini..."
"Mew, Gulf.. daddy setelah mendapat kabar dari papa langsung menghubungi Richard dan Kannika.. dan tidak daddy sangka ternyata mereka langsung setuju dengan rencana pernikahan kalian...."
"Maafkan Ayah Gulf.... Sejak Ayah tahu bahwa pernikahanmu tidak sah, Ayah tidak berani memberitahumu karena Ayah kira dengan status menikah akan memudahkanmu dalam lingkungan..."
"Tapi ternyata Ayahmu salah Gulf.... Ibu berkali-kali minta untuk segera memberitahumu, tapi tidak juga Ayahmu bergerak menghubungimu.."
"Lalu ayah dan ibu kenapa langsung menyetujui aku dan Mew?"
"Kakak kira aku tidak ada peran dalam hal ini? Gini-gini Tom juga ingin kakak Bahagia..."
Mereka semua tertawa dan meledek Tom dan Gulf yang tidak pernah sependapat.
"Gulf, Mew... papa mau bicarakan sesuatu dengan kalian... Daddy, Ayah dan Ibu mu sudah tahu hal ini..."
"Ada apa Pa? Aku dan Gulf akan mendengarkan papa.."
KAMU SEDANG MEMBACA
For us...
Fanfiction"By the way... Aku Mew, Mew Suppasit Richchilds...." "Aku Gulf, Gulf Kanawut Wayne.." Petugas dari toko pakaian pengantin telah memanggil kami untuk fitting jas pengantin kami, kami lalu mengucapkan salam berpisah. --------- Maafkan jika kurang berk...