Persiapan

572 71 0
                                    

Gulf terbangun dari tidurnya, tapi dia merasakan tidak sedang di dalam kamarnya. Dia melihat ke sekeliling, Gulf merasa seperti sedang di dalam pesawat pribadi. Gulf keluar dari kabin kamarnya dan melihat Mew sedang berbincang dengan Ronnie dan dokter yang merawatnya di rumah sakit waktu itu.

 Gulf keluar dari kabin kamarnya dan melihat Mew sedang berbincang dengan Ronnie dan dokter yang merawatnya di rumah sakit waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mild yang melihat Gulf berdiri dan mendekati Gulf.

"Bagaimana perasaanmu Gulf?"

"Mild... kita sedang dimana? Mau kemana?"

Mew yang tak sengaja melihat ke arah pintu kabin melihat Gulf dan Mild sedang berdiri di depan pintu kabin. Mew mendekati Gulf, Gulf melihat Mew dan langsung memeluknya.


"Honey.. kita berbicara di dalam kabin oke..."

Gulf menganggukkan kepala, Mild kembali duduk ketempatnya semula.

Di dalam kabin, Mew dan Gulf duduk di atas tempat tidur.

"Honey... apa yang honey inginkan..."

"Aku tidak tahu apakah hon menyetujuinya atau tidak... tapi..."

"Katakan Honey... aku berulang kali mengatakan padamu, aku akan melakukan apa saja for us..."

Gulf menyandarkan kepalanya di bahu Mew dan Mew memeluknya. Gulf meneteskan air matanya.

"Hon... aku ingin mencobanya...."

"Apa honey siap?"

"Aku akan siap jika kamu mendukung keputusanku hon... aku akan lalui semua ini hon... aku akan kuat dan bisa bertahan jika hon bersamaku..."

"Ayo kita keluar bertemu dengan dokter Kim dan dokter Helena.."

"Kenapa hon?"

"Kita akan melewatinya bersama-sama honey... aku akan selalu disisimu selama honey menjalani semua program injeksi yang dilakukan oleh dokter Sean. Dokter Kim dan dokter Helena akan membantu dokter Sean..."

"Hon....." mata Gulf berkaca-kaca... dia tidak percaya Mew akan mendukungnya... Gulf tidak percaya Mew akan bersamanya selama proses itu berlangsung...

"Kenapa honey..." Mew mengelus wajah Gulf dan mencium keningnya..

"Terima kasih hon.... Mau menerima apa yang aku inginkan..."

"Jujur honey... sebenarnya aku tidak mau honey menjalani semua ini... karena resikonya aku akan kehilanganmu.... Dengan atau tanpa aku menyetujui program ini, pada akhirnya aku akan kehilanganmu honey..... " Mew meneteskan air matanya.

"Hon...."

"Aku hanya berpikir, jika aku kehilanganmu karena aku tidak mau honey mengikuti program ini, aku akan kehilanganmu dua kali, pertama saat honey menjalani program ini dan yang kedua jika ada sesuatu dan menyebabkan honey harus meninggal dalam menjalani program ini..... apa yang harus aku lakukan honey..... aku sudah gila saat aku memikirkan hal itu honey.... Aku akan gila jika aku kehilanganmu honey....."

For us...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang