"Jika kamu masih mencintai Clara, dan ingin berpisah dengan Gulf... lakukanlah.... Tapi jangan harap papa akan menganggapmu anak papa lagi!"
Papa memasuki ruangan meninggalkan Mew dan kemudian mengajak Gulf keluar dari ruangan itu untuk kembali ke rumah. Gulf juga tidak mengajak Mew bicara karena Gulf tahu, Mew membutuhkan waktu untuk hal ini.
Gulf menunggu Mew di dalam kamar, tapi sampai pagi Mew juga belum kembali dari laborat setidaknya itu yang dipikirkan Gulf.
Gulf keluar kamar setelah mandi dan berganti pakaian bertemu dengan papa di ruang makan dan mereka makan berdua sambil berbincang hal sederhana dan Gulf membuat papa tersenyum.
Papa merasakan sakit di dadanya saat melihat Gulf yang dengan tenang dan santainya mengatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan jika Clara akan menjadi Ibu penggantinya, Gulf mempercayai Mew sepenuh hatinya.
Saat sedang berbincang, papa melihat Mew memasuki ruang makan dan duduk di depan papa. Papa melihat ada bekas ciuman di leher Mew yang tidak dilihat oleh Gulf. Tiba-tiba papa meneteskan air matanya lalu mengajak Gulf ke kamar papa dan daddy meninggalkan Mew yang tidak dapat melihat ke wajah papa dan Gulf.
Papa memberikan sebuah kotak dan saat Gulf buka, kotak itu berisi 30 injeksi suntikan.
"Ini apa pa...."
"Tinggalkan Mew, jika suatu saat Gulf ingin memiliki anak dengan orang lain... Injeksi ini akan membantumu... ini adalah injeksi yang sudah sempurna, yang dapat menyelamatkan mu dan bayi yang akan kamu bawa Gulf..."
"Papa..... aku tidak akan meninggalkannya pa... apapun yang akan Mew lakukan... aku tidak akan meninggalkannya...."
"Gulf! Papa tidak mau kamu terluka..."
"Pa... Gulf sudah pernah kehilangan Mew sekali... Gulf tidak ingin kehilangannya lagi pa... Gulf tidak mau meninggalkannya untuk kedua kali pa..."
"Tapi Gulf... kamu bertahan seperti apapun... Mew sudah memilih bersama wanita itu..."
"Tidak apa pa... Gulf akan menunggu Mew..."
"Gulf...."
"Terima kasih pa... karena papa sangat menyayangi Gulf.... Terima kasih..."
Gulf memeluk tubuh papanya yang menangis melihat betapa Gulf sangat mencintai Mew, tapi Mew justru melukainya.
Gulf memberikan kotak itu kembali pada papa dan mengatakan, suatu saat jika Gulf sudah siap, Gulf akan menggunakan injeksi yang diberikan papanya itu.
Gulf kembali ke kamarnya dan melihat Mew sedang duduk di ujung tempat tidurnya.
"Hon... bersiaplah, sebentar lagi kita akan kembali ke Silicon Valley.."
"Aku tidak akan kembali Gulf.."
"Baiklah... gunakan waktumu sebaik-baiknya hon... aku akan bersiap-siap pulang..."
Gulf menata semua barang-barangnya lalu mencium pipi Mew sebelum meninggalkan Mew di kamar itu. Gulf menemui papa dan berpamitan lalu pergi menuju bandara. Gulf menghubungi Ronnie untuk menjemputnya.
Ronnie menjemput Gulf dan melaporkan apa yang sedang dikerjakan oleh Ronnie. Ronnie melihat wajah Gulf yang tidak seperti biasanya, tapi Ronnie tidak berani bertanya pada Gulf. Papa Mew sudah menghubungi Ronnie untuk menjaga Gulf karena kebodohan yang telah Mew lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
For us...
Fanfiction"By the way... Aku Mew, Mew Suppasit Richchilds...." "Aku Gulf, Gulf Kanawut Wayne.." Petugas dari toko pakaian pengantin telah memanggil kami untuk fitting jas pengantin kami, kami lalu mengucapkan salam berpisah. --------- Maafkan jika kurang berk...