"Mew, aku mengetahui kalau Gulf menyukai pria saat kami berusia 7 tahun, semua teman-teman mengejeknya karena dia selalu terlihat cantik dan menghinanya dengan panggilan Gugay... Aku saat itu itdak memiliki teman, karena aku lahir dari hasil perselingkuhan ayahku dengan pembantu dirumah kami. Gulf satu-satunya orang yang mau bermain denganku.
Gulf melindungiku saat ada anak-anak yang menghinaku dengan mengatakan bahwa aku adalah kakaknya Gulf, bukan anak yang tidak diinginkan. Bahkan keluarga Gulf juga menganggapku sebagai anak mereka sendiri.
Kami saling melindungi dan menyayangi sejak kecil sampai saat ini. Kenapa aku tidak jatuh cinta dengan Gulf? Itu yang selama ini aku tanyakan pada diriku sendiri... seandainya aku bisa jatuh cinta pada Gulf, mungkin akan lebih mudah untukku menjaganya.
Tapi aku tetap memandangnya hanya sebagai sahabatku. Begitu juga Gulf, dia sering bertanya kenapa dia tidak bisa jatuh cinta padaku dengan semua hal yang aku lakukan untuknya. Tapi inilah kami.... Kami hanya mencintai sebatas sahabat dan kami tidak melewati batas itu.
Aku hanya merasa suatu saat akan ada orang yang tepat yang akan menerima dan mencintai Gulf sepenuh hatinya, dan aku rasa... kamu bisa jadi orangnya Mew...."
"Kenapa kamu yakin aku orangnya?"
"Karena Gulf tidak akan membiarkan bercinta dengan seseorang yang baru dia kenal tanpa dia mengetahui orang itu benar-benar akan mencintainya atau hanya memanfaatkannya saja..."
"Dari mana....."
"Aku tahu Mew... Gulf tidak pernah membiarkan orang menginap di kamarnya, tapi malam itu.. kalian berdua... Kamu pakai piyama Gulf... dan Gulf tidak bisa berjalan sampai pulang dirumah aku harus menggendongnya...."
"Maaf saat itu kami..."
"Tidak apa Mew... aku tahu dari cara kalian saling memandang... kalian penuh dengan cinta..."
"Tapi Gulf juga mesra menatapmu..."
"Bukan mesra Mew... dia manja denganku karena menganggapku kakak dan sahabatnya... sepanjang hidupnya dia hanya bermanja denganku Mew... jadi tolong pahami dan berikan dia waktu untuk meninggalkan kebiasaannya itu....."
"Aku tahu hal itu...."
"Kamu cemburu denganku kan Mew... aku melihat dari caramu menatap kami jika kami sedang berbincang...."
"Yaa... aku akui... aku tidak mau membagi Gulf dengan orang lain...."
"Sebetulnya, rencana kami datang kesini adalah untuk memberitahu Gulf bahwa Bella sudah menikah dengan Frederic 10 hari sebelum pernikahannya dengan Gulf didaftarkan. Jadi secara hukum saat ini Gulf tidak terikat oleh pernikahan dengan Bella karena pernikahan Bella dan Gulf tidak sah menurut hukum..."
"Jadi.. Gulf single?"
"Iya.. single... jangan terlalu senang dulu.... kami kesini juga karena akan mengadakan pesta kejutan untuk Gulf, atas permintaan orang tua kalian untuk segera menikahkan kalian ...."
"Thank you Arnold.. untuk informasinya...."
"Aku hanya ingin Gulf bahagia Mew.... Setelah itu baru aku ingin memulai mendekat pada bahagiaku..."
"Prija maksudnya?"
Arnold yang sedang minum air putih tersedak saat mendengar nama Prija disebut oleh Mew.
"Darimana kamu tahu?"
"Aku membaca dari gerak gerik kalian, saat aku mengamatimu dengan Gulf, aku melihat beberapa kali kamu berusaha untuk melirik atau melihat ke Prija, tapi Prija sepertinya bersikap dingin padamu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
For us...
Fanfiction"By the way... Aku Mew, Mew Suppasit Richchilds...." "Aku Gulf, Gulf Kanawut Wayne.." Petugas dari toko pakaian pengantin telah memanggil kami untuk fitting jas pengantin kami, kami lalu mengucapkan salam berpisah. --------- Maafkan jika kurang berk...