Mark

524 59 0
                                    


White sangat membantu Gulf dalam menjaga adik-adiknya. White menemani adik-adiknya saat Gulf harus ke dapur atau ke kamar mandi. Gulf belum menemukan nanny yang cocok dengan sikap Gulf yang possesif terhadap anak-anak dan suaminya, jadi 3 bulan ini Gulf masih kewalahan merawat 4 anak mereka.

 Gulf belum menemukan nanny yang cocok dengan sikap Gulf yang possesif terhadap anak-anak dan suaminya, jadi 3 bulan ini Gulf masih kewalahan merawat 4 anak mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa... papa.... papa.... Pink tertidur papa...."

Gulf berlari ke kamar bayi saat White memanggilnya. Gulf melihat Pink sudah tertidur, Gulf menggendongnya dan meletakkannya ke dalam tempat tidurnya. Gulf kembali ke kamar White dan melihat Violet dan Blue yang masih asik tertawa dengan White.

"White, sayang... papa akan membuatkan susu buat adik-adik, bisa papa meminta tolong White untuk menemani Violet dan Blue?"

"Bisa papa... Withe akan menemani adik White..."

"Terima kasih sayang..." Gulf mengusaplembut kepala White lalu bergegas menuju dapur untuk menyiapkan susu buat ketiga bayinya.


Saat Gulf sudah menyiapkan 3 botol susu untuk bayinya, Gulf merasa ada tangan yang melingkar dipinggangnya dan menarik Gulf mendekati badan orang itu. Gulf membalikkan badan dan terkejut lalu berusaha menjauhkan badannya dari orang itu.

"Lepaskan Mark!!! bagaimana kamu bisa masuk kerumahku! lepaskan aku Mark!!!!"

"Gulf... maafkan aku... aku ingin diberikan kesempatan... menikahlah denganku Gulf... aku tidak bisa melupakanmu..."

Mark berusaha menahan Gulf dengan mempererat pelukannya, tapi Gulf semakin memberontak dan Mark berusaha mencium bibir Gulf.

Semakin Gulf memberontak, semakin kuat pelukan Mark dan usaha Mark untuk mencium bibir Gulf. Gulf menangis karena dia tidak bisa meminta pertolongan pada siapa-siapa, Gulf hanya takut terjadi sesuatu pada anak-anaknya.

Sekuat tenaga Gulf berusaha mencari celah untuk membuat pertahanan diri dan saat moment itu ada, Gulf membanting tubuhnya ke lantai dan berputar, sehingga membuat Mark terpental dan jatuh jauh dari tubuh Gulf.


Gulf lari masuk kedalam kamar White dan menguncinya, lalu masuk ke kamar bayi dan mengunci pintu kamarnya. Kamar White dan kamar bayi saling terhubung, sehingga memudahkan Gulf dan Mew saat menidurkan mereka berempat.

Gulf mendorong lemari White supaya menutup pintu kamar dan Mark tidak dapat mendobrak pintu kamar White. Gulf melakukan hal yang sama pada pintu kamar bayinya. Gulf melupakan handphone nya yang tertinggal di kamarnya, sehingga dia tidak dapat menghubungi Mew.

Gulf menggendong Violet dan Blue kemudian White mengikuti Gulf masuk ke kamar bayi, menutup pintu penghubungnya dan bersembunyi di ujung kamar bayi. Violet dan Blue mulai menangis karena mendengar dentuman suara pintu yang didobrak, lalu Pink juga ikut menangis dan terbangun karena adik-adiknya menangis.

For us...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang