For us...

Masa lalu...

"Lalu 3 tahun yang lalu..."

"Tom...."

"Okay... itu aku tidak akan cerita...."

Aku berbalik badan dan melihat Tom sudah duduk di sofa depan TV dan menonton film. Aku memeluk Mew yang berdiri disampingku dan berbisik padanya

"Ada yang ingin aku ceritakan Mew.."

"Hmm.... Ayo kita ke kamar..."

"Tom, aku ke kamar dulu..."

"hmm.. pastikan pakai pengaman! Aku belum siap jadi paman..."

"TOM!!!!"

"Hahahahhaha.... Okay okay..... selamat istirahat kak Gulf, kak Mew!"

Aku berjalan ke kamar dan Mew mengikutiku masih tertawa karena ucapan Tom tadi.

Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di salah satu kursi dan Mew duduk didepanku setelah menarik kursi disebelah yang dipisahkan oleh meja kecil.

"Aku bergabung dengan First Tech 5 tahun yang lalu, saat aku berusia 21 tahun, sebelumnya aku magang di perusahaan itu 3 bulan, tapi masuk bulan ke empat aku mendapatkan tawaran untuk bergabung menjadi tim HR saat itu sednag merekut karyawan baru. Saat itu aku belum lulus kuliah tapi mereka mau menerimaku. Aku lulus 6 bulan kemudian, sejak itu aku mulai menjadi karyawan tetap pertama yang masuk dari jalur magang.

Di tim HR itu aku yang paling muda, Prija 1 tahun diatasku, lalu Benjamin, Sammy dan Mean 2 tahun diatasku, lalu Mai dia 5 tahun diatasku, tapi kami berteman seolah kami seumuran. Setelah itu kami menjadi teman dan senang menghabiskan waktu bersama termasuk bersama Arnold.

3 tahun yang lalu, aku ditugaskan ke Michigan selama 6 bulan untuk training karyawan magang bersama dengan Prija dan Mai. Mai dan Prija menginap dalam 1 kamar dan aku dikamar sendiri karena aku satu-satunya laki-laki yang berangkat ke Michigan saat itu.

Joshua Alberto, CEO di Michigan sepertinya salah menerima sikapku selama aku di sana. Beberapa hari sebelum kembali ke Silicon Valley, dia mengajak kami ke bar dan memasukkan sesuatu ke dalam minumanku... hal yang sama yang dilakukan oleh Silvia.

Mai dan Prija tidak menyadari kalau aku sudah tidak ada di bar itu setelah mereka selesai berdansa. Prija lalu menghubungi Arnold dan Arnold segera mencariku melalui GPS yang dipasang ke teleponku. Kebiasaan Arnold, dia akan selalu mengikuti ku dan Prija jika kita ditugaskan keluar kota, karena Arnold takut hal yang sama terjadi padaku lagi.

Arnold menemukanku sudah dalam keadaan telanjang dan baik aku maupun Arnold tidak tahu apa yang sudah Josh lakukan padaku. Saat itu juga Arnold melaporkan kepihak polisi tentang tindakan pemerkosaan, aku sempat mendapatkan perawatan psikolog selama 2 bulan sampai akhirnya aku mulai menerima bekerja bersama tim HR kembali dengan syarat bahwa Mai atau Prija harus bersamaku, atau Arnold yang akan ikut bersamaku.

Setelah malam itu, aku tidak bisa tidur bahkan sesudah meminum obat pemberian dokter tidak membantuku sama sekali. Arnold menemaniku tidur setiap malam, memelukku dan menenangkanku. Dari kedekatan kami, banyak yang berpikir bahwa kami adalah sepasang kekasih tapi Arnold tidak mempersoalkan itu karena dia tahu dia mencintai Bella dan aku juga tidak mencintainya lebih dari seorang sahabat. Mai dan Prija bisa memastikan hal itu...

Kamu adalah laki-laki selain Arnold yang memelukku dan aku tidak mengalami gangguan panik dan trauma Mew..."

Mew yang dari tadi mendengarkan ceritaku, memegang tanganku dan mencium tanganku.

"Gulf... aku sudah mendengar cerita itu semua dari Mai... walaupun aku tidak tahu kalua orang itu adalah kamu Gulf.... Aku minta maaf karena belum mengenalmu saat itu..."

"Tidak apa Mew.... Aku hanya ingin bercerita, agar kamu tidak mendengarkan dari orang lain..."

"Gulf..... apakah aku boleh berharap lebih padamu?"

"Mew.... berharap apa..."

"Kita... hubungan kita..."

"Aku sudah menikah Mew... kamu juga.... "

"Kalau kamu mau menerima ku Gulf.... Aku akan menceraikan Micaela..."

"Tapi pandangan orang...."

"Gulf... aku bahagia denganmu... bukan dengan orang lain.... Apa mereka akan bersedih saat aku patah hati dan terluka? Tidak Gulf.... Aku yang berhak menentukan dengan siapa aku ingin menghabiskan sisa hidupku.."

"Aku akan membicarakan dengan ayah dan ibuku.... Tentang perceraianku... tapi beri aku waktu Mew..."

"Jangan lebih dari 1 tahun Gulf..... aku ingin menghabiskan hidupku denganmu.."

"Tidak, beri aku waktu 3 bulan.... "

"3 Bulan Gulf?"

"Iya, 3 bulan lagi genap kita menikah 1 tahun, kata ayah aku bisa melakukan apa yang aku mau setelah 1 tahun pernikahan..."

"Terima kasih Gulf...."

"I love you Mew...."

"Gulf..... I love you too...."

Sebelum Mew mencium Gulf, Mew mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. Mew berdiri dan membuka pintunya.

"Kak Mew.... Ada yang datang.... Katanya istrinya kak Mew...."

Mew membalikkan badannya dan melihatku, aku mengangguk dan keluar dari kamar bersama Tom menuju kamar Tom.

Kami tidak mendengar apapun yang mereka bicarakan, Aku hampir lupa... Mew bilang bahwa kamar di apartemennya kedap suara. Tom penasaran dan keluar dari kamar menuju dapur untuk mengambil air minum. Tom melihat Mew sedang berbincang serius dengan Micaela. Tak berapa lama, setelah Tom kembali ke kamar, Mew mengetuk pintu kamar Tom dan Tom membukanya.

"Micaela sudah pergi.... Gulf... istirahatlah dikamar..."