Siapa Clara..

871 91 2
                                    

Tidak terasa sudah 3 bulan aku bekerja di Quebec dan aku bisa menyesuaikan diri dengan baik, Arnold dan Prija mengatakan akan mengunjungi kami akhir bulan ini dengan membawa kabar baik. Aku masih belum tahu kabar apa yang akan mereka bawa. Mai pun katanya ikut ambil cuti untuk dapat mengunjungi kami.


Aku menginfromasikan ke Mew tentang rencana kedatangan mereka, lalu Mew merubah ruang kerjaku menjadi kamar untuk Mai dan Prija. Sedangkan ruang kerja ku jadi satu dengan ruang kerja Mew, dan jadi ruang kerja untuk Tom juga karena dia juga banyak mengerjakan tugasnya dirumah saat weekend. Aku melihat bagaimana Tom menjadi lebih mandiri dan dewasa sejak bekerja dengan Mew.



"Mew.... "

Mew mendekatiku dan tidur disebelahku dengan menarikku agar bisa dipeluk olehnya...

"Kenapa Honey..."

"Kenapa saat kamu menikah aku tidak melihat Mai?"

"Mai tidak suka aku menikah dengan Micaela, jadi dia tidak mau datang..."

"Lalu sudah berapa lama kamu tahu kalau aku temannya Mai?"

"Saat Mai memintaku untuk menjemputmu dengan menulis namamu di papan... aku sangat berharap itu betul kamu Gulf....."

"Aku akan lakukan apapun for us Mew...."

"Me too Honey..... for us..."


Mew mencium bibirku dan kami saling membalas ciuman dan berlanjut berlanjut sampai tidak terhitung dan mereka tertidur tanpa membersihkan badan mereka terlebih dulu.




Mew dan Gulf menjemput Mai,Prinja dan Arnold di bandara dan saat melihat mereka, Arnold langsung berlari dan memeluk Gulf dengan erat lalu mencium keningnya.

"Baby...... oooohhh I miss you so much...."

"I miss you to Arnold....." Gulf tersenyum saat wajahnya dipegang oleh Arnold sangat dekat, dan itu membuat Mew tidak suka..

"Mew, biarkan saja.... "

"Tapi kak..."

"Biarkan saja.... Mereka tidak akan melewati batas...."


Prija tersenyum melihat Mew yang cemburu, Mew membantu Prija dan Mai membawa barang-barang mereka ke mobil sedangkan Gulf dan Arnold berduaan seperti orang yang sedang dilanda kerinduan yang mendalam.


Didalam mobil, Mew dibiarkan duduk di depan sendirian, Gulf memilih duduk di kursi belakang dengan Arnold dan mereka seolah tidak terpisahkan. Mew kesal dengan tingkah mereka berdua, Mai yang melihatnya memilih duduk di samping kursi Mew dan mengajaknya berbincang tentang pekerjaan dan rencana Mew kedepan.


Prija duduk di kursi paling belakang dan sibuk dengan dunia pekerjaannya yang tidak bisa dia tinggalkan, tapi sesekali berbincang dengan Gulf dan Arnold.


Sesampainya di apartemen Mew, Mew mengantarkan Mai dan Prija ke kamar baru yang sudah selesai direnovasi dan Arnold ke kamar Tom.


"Mew, bolehkah aku tidur dengan Gulf? Aku merindukannya..."

Mew menoleh ke Gulf dan Gulf hanya terdiam melihat Mew.

For us...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang