Mark... I Do

521 57 0
                                    

"Kamu tidak tahu betapa hancurnya hatiku saat kamu memilih Clara Mew ... kamu tidak tahu bagaimana sakitnya dan hancurnya hidupku setelah itu .... aku tidak mau mengulang hal yang sama Mew ... aku ingin bahagia ...."

"Honey ... maafkan aku .... sungguh maafkan aku ....."

"Aku sudah memafkanmu Mew .... aku berusaha melupakanmu dan berusaha menjalani hidupku tanpamu ..."

"Honey .... "

"Beri aku waktu 1 bulan ... untuk meyakinkan diriku Mew ..."

"Apakah kamu akan menerima Mark honey?"

"Mark? Mark Bright?"

"Darimana kamu tahu .... ohh .... Ronnie ..."

"Maafkan aku honey, aku hanya ingin mendengar semua hal tentang mu ...."

"Mark Bright .... temanku saat di harvard ... aku tertarik padanya, mungkin bisa dibilang dia cinta pertamaku ... tapi saat itu aku merasa kalau Mark tidak menyukaiku dengan cara yang sama. Tapi saat hari wisuda aku mau mengutarakan perasaanku padanya dan mencarinya, tanpa sengaja aku mendengar Mark bertengkar dengan salah satu perempuan di dalam kelas.

Aku mendengarkan semua pembicaraan mereka. Bagaimana Olivia menyalahkan Mark karena tidak sepenuhnya mencintai Olivia selama mereka bersama karena Olivia tahu kalau Mark menyukaiku. Olivia tidak berhenti disitu, Olivia mengatakan hal-hal buruk tentangku dan Arnold.

Serangan panikku kembali dan untung saja Prija sedang mencariku dan menemukanku sedang menahan nafas agar serangan panikku tidak muncul disana. Prija menarik tubuhku dan menyeretku sampai ke ruang kesehatan.

Siang itu juga aku terbang ke San Francisco bersama Arnold menggunakan pesawat pribadi ayahku. Sejak itu aku tidak pernah bertemu dengannya, kemarin dia datang ke panti asuhan, kami bertemu di sana dan dia tiba-tiba memintaku untuk menikah dengannya.

Aku mencari tahu tentang Mark, Benji memberikanku segala informasi tentangnya, dan disitu aku mengetahui bahwa Mark berencana untuk menjodohkanmu dengan Chantal karena sepertinya dia tahu kalau kamu sedang menyelidiki ku Mew..."

"Honey ...."

"Aku merasa semua mimpi itu menuntunku satu hal Mew .... bahwa kamu akan berbahagia jika tidak menikah denganku ... saat ini aku menghitung sudah melebihi waktu yang aku alami dalam mimpi Mew ... aku rasa saat ini bukan mimpi Mew ... inilah kenyataan yang harus kita jalani ...."

"Honey ..."

"Maafkan aku Mew ... aku sungguh mencintaimu ... aku sangat merindukanmu ... tapi aku tahu ... kita tidak mungkin bersama Mew ....."

Gulf dan Mew meneteskan air mata mereka dan Mew memeluk Gulf dalam dekapannya.

"Aku tidak mau kehilanganmu Gulf ... aku sangat mencintaimu honey ....."

"Aku mencintaimu hon .... tapi maafkan aku ... kita tidak mungkin bisa bersama ...."

"Honey ...."

"Jika kita terbangun lagi dari mimpi ini .... aku berjanji ... aku akan mengejarmu Mew ... aku tidak akan melepaskanmu lagi ....."

"Honey ...... aku tidak mau kehilanganmu lagi honey ..... aku mohon honey ... jangan tinggalkan aku lagi .... aku tidak mau kehilanganmu lagi ... aku tidak mau menangis karena kehilanganmu honey ... aku hanya ingin menangis karena bahagia denganmu honey ..."

"Maafkan aku hon .... terima kasih karena telah mencariku setahun ini .... "

"Honey ... jika benar seperti apa yang honey ucapkan .... berjanjilah saat terbangun .... kamu akan mendatangi aku di Hotel kamar 2021, kita akan menikah hari itu juga ...."

For us...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang