Seperti biasa di hari minggu Noah hanya memakai baju kaos putih dan celana panjang saja, berjalan ke meja makan untuk sarapan. Dengan Anaya yang mengekor di belakangnya.
Di meja makan ternyata ada Jeremy dan istrinya yang tengah menunggu makanan. Sedangkan Jack tengah membuka kulkas mencari minuman.
"Kenapa kalian ada disini?" Noah terkejut.
Jack, Candice dan Jeremy mengarahkan pandangannya pada Anaya yang sedang tersenyum pelan pada mereka. Jeremy membulatkan mulutnya pada Noah, namun tidak tau harus mengatakan apa selain hanya berdeham penuh arti.
Laki-laki itu melotot dan berdeham semakin keras saat matanya melihat kiss mark di leher Anaya. Jack yang menyadari itu pun seketika terbatuk.
"Olahraga malam yang panjang sepertinya huh?" Jeremy menatap Noah dengan senyum jahilnya.
"Jadi kenapa kalian kesini."
"Aku sedang malas masak, jadi tidak apa-apa kan kami numpang makan disini?" Candice malah nyengir.
Noah tau betul bukan itu maksud kedatangan Candice ke mansionnya. Wanita itu wanita paling kepo yang pernah dia kenal. Pasti Jeremy sudah menceritakan tentang Anaya dan sekarang dia datang untuk menceramahi Noah. Pasti itu. Atau hanya untuk sekedar melihat seperti apa sosok Anaya Anderson.
"Hai." Candice menyapa Anaya yang baru saja menarik kursi."Kau pasti Anaya? Sepupu Elijah? Aku Candice McBone. Dan ini suamiku, Jeremy McBone."
"Oh hai Candice, hai Jeremy." Sapa Anaya ramah.
"Guten Morgen every useless people. Terutama yang pakai kaos putih."
Semua mata menoleh pada sosok laki-laki yang baru saja memasuki ruangan. Elijah. Laki-laki itu menarik kursi dan duduk di sebelah Jeremy sambil mengambil apel dari keranjang.
"Kenapa kau ikut-ikutan mengotori mansion ku?"
"Bukannya kau yang mengundang untuk sarapan bersama?" Elijah menatap Noah dan Jeremy bergantian.
"Aku? Sejak kapan aku melakukan hal bodoh itu?"
"Jeremy menelponku mengatakan kau mengundangku sarapan? Aku pun terkejut." Elijah menatap Jeremy. Yang sedang di tatap malah membuang muka.
"Kau tak bawa Victoria, Eli?"
"Dia ada penerbangan pagi buta."
"Oh ya aku hampir lupa dia seorang pramugari."
Menyadari siapa yang baru saja bicara, Elijah pun mengarahkan pandangannya pada Anaya."Kau masih disini? Kenapa kau masih ada disini? Bukannya kau kabur semalam?"
Anaya hanya nyengir.
"Dan aku seperti pernah melihat kemeja itu."
"Oh ya ini kemeja Noah."
"Kenapa ada di tubuhmu?"
"Aku tak punya baju."
Elijah membelalak, menganga dan menatap satu persatu dari mereka sebelum memasang wajah permusuhan pada Noah yang berpura-pura tak melihatnya.
"Apakah kalian—" kata-katanya terputus saat matanya mengarah pada kiss mark yang banyak di leher Anaya.
"Cepat makan dan tinggalkan mansionku. Kalian sangat mengganggu."
![](https://img.wattpad.com/cover/241321015-288-k729576.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BERLIN
Romance[ 21+ ] CERITA INI MENGANDUNG AKTIVITAS SEKSUAL DAN BAHASA VULGAR. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA --------------- 📝 20/09/20