Can We?'01

55.5K 3.7K 556
                                    

Celine unggul karena aku juga bikin pilihan di instastory aku sama yeaherfamm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celine unggul karena aku juga bikin pilihan di instastory aku sama yeaherfamm.

Tolong, ya, bagi yang mau baca ulang atau udah baca cerita lain sebelum ini, nggak usah spoiler.

IG : audryaprillia04

Can We?

Celine menaruh lebih dulu tasnya di meja lalu duduk bersama teman-temannya di salah satu kafe yang berada tepat di depan kantor tempat ia bekerja.

"Klien gue bule lho tadi," ucap salah satu teman Celine dengan ekspresi bangganya.

"Gue belom pernah dapet bule. Ya gimana ya, kita aja tinggal di Indonesia, gimana mau dapet bule."

"Eh, Yan, bisa kali kasih ke gue nomor telfon klien lo." Zalfa mengedipkan beberapa kali matanya pada Yana.

"Lo bertiga kenapa sih terobsesi banget sama bule?"

Tiga teman Celine langsung menoleh menatap Celine.

"Excuse me?" Akila menaikkan satu alisnya mendengar pertanyaan Celine.

"Menurut gue bule itu biasa aja lho,"

Tiga teman Celine membuka lebar mulut mereka karena ucapan Celine begitu menyakiti hati mereka.

"Cel! Bule itu bibit unggul lho buat kelangsungan calon anak-anak kita nanti," ucap Yana.

"Lo makan deh tuh bule, udah cepet panggil pelayannya gue udah laper."

Ketiga teman Celine masih menatap tidak percaya Celine yang bisa-bisanya berbeda sendiri dari mereka.

"Udah gitu ya," Zalfa sedikit memajukan wajah dan tubuhnya setelah pelayan pergi, Yana dan Akila ikut melakukan hal yang sama seperti Zalfa tadi.

"Udah gitu apa?" Tanya Celine.

"Oke punya katanya."

Celine, Yana, dan Akila tampak bingung dengan ucapan Zalfa barusan.

Zalfa menunjuk-nunjuk bagian bawahnya dan di saat itu juga gelak tawa dari Yana dan Akila terdengar membuat beberapa orang yang ada di dekat mereka langsung menoleh.

"Sarap emang lo ya." Celine ikut tertawa namun masih bisa ia tahan.

-Can We?-

"Kita udah bertahun-tahun lho, dari masih kuliah sampe sekarang udah kerja."

Adrian—-kekasih Celine mengangguk, "iya aku tau kok kita udah bertahun-tahun."

"Kamu gak ada niat ajak aku ke arah yang lebih serius gitu?" Celine sedikit melengkungkan bibir bagian bawahnya sembari memainkan ujung bantal sofa.

"Kamu kerja masih dua tahun, ntar dulu deh. Masa kamu mau duluin Abang kamu,"

Can We? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang