Aqira ga akan pernah menyangka akan berakhir seperti ini. Ini bukan yang ia harapkan. Perjuangannya untuk bertahan dengan penyakitnya kini sudah diujung batas. Jantungnya sudah tidak bersahabat lagi. Sakit yang sekarang ia rasakan, jauh lebih sakit yang biasanya ia rasakan. Darahnya pun terus mengalir dari hidungnya. Ia sudah menyerah, ia tak bisa berbuat apa - apa, tinggal kematian yang akan menemuinya. Ada satu orang laki - laki yang sedang ia tunggu, laki - laki yang sampai sekarang ga tau keberadaannya dimana. Siapa laki - laki yang Aqira tunggu? Apakah laki - laki itu akan menemui Aqira di hari terakhirnya?