Lagu untuk chapter ini : father and son - yusuf/ cat stevens
HADI'S POV
Seperti yang pernah kukatakan pada David, aku berjanji pada diri sendiri akan memperlakukan anakku kelak dengan baik, seperti apapun dia, jika takdir mengizinkanku memulai bahtera rumah tangga yang baru.
Rumah tanggaku sebelumnya harus kandas karena kepergian wanita yang kucintai, bersama dengan calon anak kami dalam kandungannya. Sebagai seorang pria, aku mungkin terlihat tegar. Tapi sebagai seseorang yang pernah menikah, aku merasa nggak sanggup jika harus hidup sendiri tanpa seseorang untuk diajak berbagi suka dan duka.
Pria justru lebih rentan stres dibandingkan wanita. Dan kemandirian pria sebenarnya berada di bawah wanita. Pria, bagaimanapun, membutuhkan seorang penopang.
Perlu sembilan tahun bagiku untuk menunggu, sampai aku bertemu dengan Hana, sosok wanita tegar yang membuatku kagum.
Sebelumnya, tidak pernah ada dalam kamusku mempunyai anak yang keras kepala dan emosional. Aku tidak pernah membayangkan, mengasuh anak ternyata sesulit itu sebelum bertemu dengan David James Scott, seorang putra yang diasuh Hana dari pernikahan sebelumnya.
Bayangkan saja, aku belum berpengalaman mendidik anak. Bahkan yang bayi saja belum. Namun takdir memberiku kejutan dengan langsung memberikanku seorang pemuda berusia dua puluh dua tahun dengan masalah moral, alkohol, dan pengendalian emosi.
Sebagai anggota dewan yang tentunya wajib menjaga citranya di mata masyarakat, mempunyai calon anak seperti David tidaklah mudah dan sedikit banyak membuatku getir. Dia selalu membuat ulah dengan berkelahi, mabuk, dan nggak jarang mengeluarkan kata-kata kasar. Aku sempat berpikir, jika media massa atau warga yang datang berkunjung ke rumah aspirasi 'mengendus' keberadaan David sebagai anakku nanti dan memberitakannya, apa kata orang?
Namun bukan cinta yang tulus namanya jika aku hanya menginginkan ibunya tanpa menerima keberadaan anaknya. Aku mencoba memahaminya. Anak itu tumbuh dalam lingkungan keluarga yang negatif. Mengingat cerita Hana soal mantan suaminya, Hume Jeferson Scott, membuatku sedikit banyak berusaha memaklumi sikap David.
Mereka satu paket, dan aku sudah berjanji pada diri sendiri. Maka aku harus menepatinya, apapun resikonya. Aku akan berkomitmen untuk mendidik David sampai hati anak muda itu berubah. Salah satunya dengan didikan kasih dan perhatian lebih. Bayangkan jika aku mendidiknya dengan cara yang keras pula. Api bertemu api, akan jadi apa keluarga kami nanti?
Awal mula menjalankan niatku tidaklah mudah. Aku harus menghadapi penolakan David, karena dia tidak suka ibunya menjalin hubungan dengan pria lain. Aku memahaminya. Mempunyai figur ayah yang buruk menyebabkan dia menjadi protektif dan anti terhadap sosok ayah. Belum lagi Hana sempat berpikir untuk mengembalikan David pada ayah kandungnya agar hubungan kami berjalan lancar, mengingat Hana dan David nggak mempunyai hubungan darah. Semuanya menjadi rumit.
Aku cukup terkejut mengetahui fakta itu. Terlebih karena David sendiri sama sekali tidak tahu soal kebenaran akan eksistensinya di tengah keluarganya. Anak muda yang malang.. tapi aku pun mencoba menghargai pilihan Hana untuk menahan kebenaran itu sambil terus mengingatkannya. Kebenaran suatu saat tetap harus diungkap, atau David akan semakin terluka jika nanti dia menemukan kebenaran itu dengan cara yang nggak menyenangkan. Namun Hana membantah. Dia tetap bersikeras ingin menahannya. Kesabaran dan kebijaksanaanku sebagai seorang pria harus diuji saat itu.
Sampai akhirnya, kabar bahwa mantan suaminya bebas bersyarat dari penjara terdengar olehnya. Hana mulai berpikir untuk mengungkap kebenaran itu dengan harapan David bersedia ikut dengan ayahnya. Hana menyimpan harapan Hume akan berubah setelah delapan tahun di penjara. Lagi-lagi, demi lancarnya hubungan kami. Egois memang, tapi itulah Hana. Selama belasan tahun dia harus hidup dengan suami alkoholik dan abusive. Wajar jika dia begitu menginginkan hubungan kami berjalan lancar sehingga dia bisa mendapatkan haknya sebagai wanita... diperlakukan dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Hate, Future, and Past
RomanceTrauma dan luka membentuk kepribadiannya menjadi emosional, kasar, dan tertutup. Tapi bagaimanapun, David tetaplah manusia dengan hati. Seorang gadis lugu yang menjadi korban hubungan abusive, mampu mengobrak-abrik hatinya yang terus berusaha menya...