Crazy Love | Sookook ✓

EPISODE.22

Biasakan vote terlebih dahulu sebelum membaca
Spam komennya juga
Maaf kalau ada typo bertebaran
.
.

Pagi ini, Jisoo tengah memata matai Jungkook. Jungkook menunggu Rosa keluar dari toilet. Seperti yang tadi malam dijanjikan oleh Jungkook, jika Jisoo memberikannya contekan, maka Jungkook harus mendekati Rosa.

Alasan utama Jisoo melakukan hal ini karena, dirinya ingin balas dendam pada Jaehyun. Semua itu hanya semata mata ingin balas dendam. Tapi, Jisoo juga tidak tahu kalau siapa tau Jungkook benar benar suka dengan Rosa.

Jungkook memandang kebelakang, dilihatnya Jisoo yang tercengir sembari bersembunyi dibalik tembok. Demi nilai rapot, Jungkook rela melakukan hal rendahan seperti ini. Intinya, Jungkook akan membuat Jisoo menyesal karna sudah menyuruh nya untuk mendekati Rosa.

Pintu toilet terbuka, "Hah?!" Rosa terkejut saat mendapati Jungkook yang berada di depan pintu toilet. Rosa sempat berfikir apa Jungkook mau mengintipnya? Apakah Jungkook cowok mesum? Ahh apasih yang Rosa pikirkan saat ini.

"Eh.." Jungkook tertawa kikuk saat mendapati Rosa yang menatapnya dengan tatapan menyelidik. Jungkook lantas tersenyum. "H-hai Rosa." Sapa Jungkook sembari melambaikan tangannya.

Rosa hanya menatap Jungkook, dirinya tak membalas apapun. Jungkook jadi semakin bingung, dirinya harus mulai dari mana. Kemarin saja, Rosa banyak bicara saat dengan Jisoo. Giliran bersama dirinya Rosa hanya diam saja.

"Emm.. gue mau ngomong sama lo." Jungkook menatap lagi kebelakang, dilihatnya Jisoo yang sudah siap dengan kamera hp nya. Jisoo sedang memvidiokan dirinya. Jungkook mengumpati Jisoo dalam hati.

Ini lagi, Rosa hanya diam. Apakah Rosa tak ada niatan menjawab pertanyaan dari Jungkook. Atau Jungkook terlihat menyeramkan? Tidak kok, bukankah Jungkook ini sangat tampan.

"Nanti sore.. lo bisa gak ketemuan sama gue si kafe Candra." Jungkook ingin to the point saja. Karna dirinya tidak mau berlama lama disini. Apa kata anak sekolah jika sampai tau Jungkook berada di toilet cewek.

"Ngapain?" Akhirnya, Rosa mau menjawab juga. Ya walaupun singkat tapi setidaknya Rosa mau angkat bicara, setidaknya Rosa tetap bicara walaupun Jungkook ini bukanlah Jisoo. Jungkook juga heran, apakah Rosa dan Jisoo ini sudah kenal lama? Kenapa Rosa seperti nya lebih terbuka dengan Jisoo.

Kalau Rosa terbuka dengan Jisoo dan banyak bicara jika didepan Jisoo, mengapa tidak dengan Jisoo? Jisoo kalau bertemu Rosa ataupun diajak bicara hanya acuh saja. Entahlah Jungkook tak mau tau apa masalah mereka berdua. Yang penting dirinya harus segera menyelesaikan kesepakatan nya dengan Jisoo.

"Mau ngajak lo jalan lah. Tapi, jangan sampe Jaehyun tau ya. Please!!!" Mohon Jungkook, tidak biasanya dirinya memohon seperti ini. Tapi dia kembali mengingat, ini bukan kemauan nya. Tapi kemauan Jisoo dan juga demi nilai rapot nya.

Rosa diam sejenak. Dirinya masih berfikir, apakah dirinya tak salah dengar? Jungkook mengajaknya jalan. Setau Rosa, Jungkook ini adalah orang yang dekat dengan Jisoo. Mulut Rosa ingin menolak, namun dipikir pikir, Jungkook ini kan dekat dengan Jisoo. Siapa tau kalau dirinya dekat dengan Jungkook, maka Jisoo juga akan semakin dekat dengan nya.

Rosa mengangguk "Iya." Jawabnya singkat. Rosa tersenyum simpul. Jungkook menatap Rosa yang tersenyum itu, entah kenapa dirinya juga ikut tersenyum.

"Manis." Gumam Jungkook yang dapat didengar oleh Rosa.

"Apanya yang manis?"

"Senyuman lo." Refleks Jungkook.

"Hah?"

"Eh gak maksud gue emm.. bodoamat lah intinya nanti sore jangan lupa ya, gue tunggu di kafe Candra. Jam 5 sore, bye!" Jungkook langsung berbalik badan dan pergi berlalu meninggalkan Rosa yang masih menatap kepergiannya.