EPISODE.36

850 115 47
                                    

Biasakan vote terlebih dahulu sebelum membaca
Spam komennya juga
Maaf kalau ada typo bertebaran
.
.

Pagi ini, Jisoo Jungkook dan juga V sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Apalagi V ia sangat bersemangat karna ini adalah hari pertama ia sekolah di Indonesia lagi. Ia cukup lelah dengan mata pelajaran di sekolah yang berada di Amerika. Terlalu menyulitkan dan semuanya menggunakan bahasa Inggris. Memang sekolah nya lebih bagus daripada sekolah di Indonesia, namun tak bisa V pungkiri bahwa ia sangat kesulitan untuk bisa bersosialisasi dengan teman teman nya yang berada di Amerika.

Bahkan, V butuh waktu berbulan-bulan agar bisa bersosialisasi dengan teman temannya. V memang anak orang kaya namun ia lemah dalam bahasa Inggris, itu dulu. Jadi, waktu ia pindah ke Amerika. V di carikan guru privat bahasa Inggris oleh daddy nya. Dan butuh waktu berbulan-bulan juga agar V dapat menguasai bahasa nasional itu. Bahkan author saja lemah dalam berbahasa Inggris..

V terpisah dengan Jungkook dan Jisoo. Jungkook dan Jisoo sudah masuk kedalam kelas karna mereka sudah baikan jadi masuk kedalam kelas bersama sama. V sempat bilang kalau ia ingin ke toilet dan jajan dikantin sebelum ujian dimulai. V sebenarnya masih sangat mengantuk karna tadi malam ia belajar dengan sungguh sungguh. V belajar menggunakan catatan Jisoo dan Jungkook. Enak sekali, baru masuk sekolah sudah langsung ikutan ujian .

Saat V hendak masuk kedalam toilet, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang cowok yang baru saja keluar dari toilet. Keduanya sama sama terlonjak kaget.

"Lo kalo jalan liat liat dong tolol!" Hardik cowok tersebut yang masih terduduk dilantai. Ia belum sempat melihat ke atas.

V yang tadi hendak minta maaf kini niatnya ia urungkan karna orang tersebut malah mencaci nya. V tentunya tak trima, "Lo juga kalo jalan liat liat tolol! Jangan cuma bisa nyalahin gua doang! Lo kan yang jalan nya ngawur sampe nabrak gua?!"

Cowok tersebut akhirnya berdiri dan membersihkan celana belakangnya yang nampak sedikit kotor. Ia kemudian mendongak dan menatap seseorang yang menabraknya. Matanya melebar besar, bahkan V juga melemparkan tatapan kaget.

"V." "Jaehyun." Ucap keduanya bareng. V tak menyangka akhirnya ia bisa bertemu dengan Jaehyun. Ya, Jaehyun adalah sahabat baiknya, bahkan Jaehyun lah yang dulu paling terlihat sedih saat V hendak pergi ke Amerika. V tak tahu kalau Jaehyun dan Jungkook sekarang sudah menjadi musuh. Ia tahunya kalau mereka bertiga adalah sahabat baik.

Tanpa banyak berkata lagi, V langsung memeluk Jaehyun dan Jaehyun juga membalas pelukannya. Tak bisa Jaehyun pungkiri bahwa ia sangat merindukan V. Jaehyun tak membenci V, sama sekali tidak. Ia tidak menyangkutkan V dalam permusuhan nya dengan Jungkook.

Setelah beberapa detik berpelukan, akhirnya keduanya saling melepaskan pelukan tersebut. "Anjay, udah pulang dari Amerika lo? Kapan pulangnya? Kok gak ngabarin gua. Asli V, gua kangen sama lo."

"Iya, gua pulang kemarin dan yang jemput gua Jungkook sama Jisoo. Gua kangen juga sama lo. Gimana kabar lo? Baik kan?" Tanya V dengan antusias nya. V tak bisa menyembunyikan senyuman nya yang mengembang.

Mendengar Jungkook yang menjemput V membuat Jaehyun terdiam. Ia benar benar yakin kalau V belum tau masalahnya dengan Jungkook. Bahkan Jaehyun juga sangat yakin kalau Jungkook masih menutupi semua itu dari V. Apakah Jaehyun yang harus menjelaskan nya? Atau ia biarkan saja V tau sendiri atau tau dari Jungkook.

"Oh. Jungkook ya yang kemarin jemput lo?" Tanya Jaehyun dengan senyuman dipaksakan. Jelas sekali ia malas menyebut nama yang begitu ia benci. Seharusnya Jaehyun tak perlu menyalahkan Jungkook dan memusuhi Jungkook hanya karna kesalahan salah satu gengnya yang menabrak sepupu Jaehyun. Itu bukan salah Jungkook kan? Lantas kenapa Jaehyun memusuhi Jungkook?

"Iya, yaudah gua mau ke toilet udah kebelet nih. Bye cok!" V langsung lari ngibrit masuk kedalam toilet.

Jaehyun memandang punggung V yang lama lama menghilang masuk kedalam toilet. Jaehyun menghembuskan nafasnya gusar, "Gimana ya? V apa gua kasih tau aja? Argh tau lah gua pusing!" Jaehyun segera berjalan menuju kelasnya.

.....................

Sementara itu, didalam kelas. Rosa menatap tak suka kearah Jungkook dan Jisoo yang berangkat bareng. Bahkan saat ini Jungkook duduk dibangku Lidia dan sibuk becandaa dengan Jisoo. Lidia sedang membuat contekan bersama Siva dan Cecep. Maka dari itu ia meninggalkan bangkunya yang berada tepat di samping bangku Jisoo.

Rosa juga tidak tahu mengapa ia merasa kesal, yang jelas ia baru sadar kalau ia menyukai Jungkook. Apakah karna ini Rosa yang heroin akan menjadi antagonis? Rosa yakin bahwa ia menyukai Jungkook semenjak Jungkook berlaku manis padanya. Tapi, Rosa juga bingung bagaimana dengan Jaehyun nanti?

Jung, kok kamu deket deket sih sama Jisoo? Kok kamu sekarang gak pernah ngajak aku jalan bareng lagi? Kenapa? Apa karena Jisoo?

Jung apa kamu gak tau? Semenjak perlakuan kamu yang manis sama aku, semenjak itulah aku suka sama kamu Jung. Aku cinta sama kamu bahkan aku udah nglupain Jaehyun.

Aku gak tau kedepannya bakal seperti apa yang jelas aku suka sama kamu. Ini juga karena perlakuan mu sendiri Jung, apa salah kalo aku cinta sama kamu? Apa itu salah?

Aku gak minta buat perasaan ini menjadi cinta. Tapi aku juga gak tau kenapa rasa cinta ini tiba tiba datang. Aku gak suka liat kamu akrab sama Jisoo. Aku cemburu.

Rosa hanya bisa membatin dan memandangi Jungkook dan Jisoo yang masih saling becanda. Ia tak mungkin kan mau melabrak Jisoo terang terangan, tidak Rosa masih ingin berusaha untuk bisa menjadi sahabat Jisoo.

Namun, apakah semua itu akan tetap terjadi kalau sekarang saja perasaan Rosa berubah menjadi cinta?

Tidak, Rosa tidak ingin menjadi jahat. Ia akan berusaha menghilangkan perasaan nya ini pada Jungkook dan akan mencoba mencintai Jaehyun lagi. Namun, Rosa juga bingung kenapa Jaehyun sekarang juga mulai menjauh darinya? Apakah Jaehyun punya perempuan lain?

"Rosa? Kamu kenapa kok nglamun gitu?" Itu adalah suara Jaehyun yang membuyar kan lamunan nya. Rosa lantas memandang Jaehyun. "Kamu nglamunin apa? Apa ada yang lagi kamu pikirin,hm?" Lanjut Jaehyun bertanya.

Rosa menggelengkan kepalanya. "Gak apa apa, kamu ke toilet nya lama banget sih? Aku nungguin tau." Rosa masih berusaha mengalihkan pandangannya. Walaupun sangat sulit karna pandangan nya selalu tertuju pada dua sejoli itu.

"Jisoo lo tau gak persamaan lo sama tai?" Tanya Jungkook sembari memainkan rambut Jisoo. Jisoo terkekeh ia mengira bahwa Jungkook akan menggombalinya.

Tapi, kenapa harus tai yang menjadi objeknya? "Gak tau, emang apa?" Tanya Jisoo.

"Sama sama bau lah!" Jungkook tertawa keras karna berhasil mengerjai Jisoo.

Jisoo menatap Jungkook dengan tatapan tajam kemudian memukul Jungkook dengan buku cetak yang ada didepannya. "Dasar kaya tai!" Hardik Jisoo.

Jungkook yang di getok buku cetak bukanya kesakitan tapi semakin mengeras kan tawanya. "Kenapa? Lo ngarep kalo gua gombalin gitu?"

Jisoo memalingkan padangannya. "Gak lah gue sama sekali gak ngarep. Gombalan gak berfaedah tau gak?!"

Rosa menatap Jisoo dengan tatapan tak suka. Sementara itu Jaehyun sibuk dengan bukunya, ia belum sempat belajar semalam karna main PS.

Kok hati aku makin sakit sih liat mereka! Rosa membatin.

..................

UDAH SIAP UNTUK PART SELANJUTNYA?!
KOMEN DAN VOTE NYA YA!
AUTHOR BOLEH MINTA SESUATU?
YANG BELUM FOLLOW AKUN AUTHOR BOLEH GAK DI FOLLOW DULU?
BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT, HEHE

Crazy Love | Sookook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang