EPISODE.53

715 95 20
                                    

Kak vote sama komen nya jangan bolong bolong yaa....
Katanya mau happy end
Kok vote sama komen nya bolong bolong?
Wkwkwk

Mau critakkk

Wp author keknya bermasalah deh

Masa mau publish cerita baru gabisaa

Gmna klo mau buat cerita sookook tpi ga bisa di publish, aaaaaa
....................

Jisoo kini ia sudah sampai di salah satu tempat pemakaman yang ada di Jakarta.

Sudah bisa kita hafal kalau Jisoo sedang terpuruk pasti ia akan lebih memilih curhat dengan Andre, bahkan sekarang Jisoo juga bisa curhat dengan kedua orang tuanya karna kedua orang tuanya di makamkan di tempat yang sama.

Bukan seperti perempuan lain jika merasa hancur dan sedang sedih pasti ia akan membagikan kesedihan nya lewat story WhatsApp.

Tidak, Jisoo tidak se alay itu.

Ia bukanlah cewek cewek alay dan caper yang akan memasang story WhatsApp membagikan kesedihan yang sedang ia alami.

Saat sudah sampai di tepat depan makam Andre Jisoo berjongkok. Ia menyiram tanah kuburan Andre dengan air mineral. Kemudian mencabuti rumput rumput yang ada di sekitar makam Andre.

Tak lupa juga ia membersihkan daun daun yang berjatuhan di atas makam Andre. Barulah setelahnya Jisoo menaburkan bunga yang sudah ia beli.

"Assalamualaikum kak."

"Kakak apa kabar?"

"Kakak baik baik aja kan di sana?"

"Apa kakak gak kangen sama Jisoo?"

"Jisoo sih kangen banget sama kakak."

Sejenak Jisoo menghela nafas kemudian air matanya jatuh kembali. Ia kali ini menangis karna kangen dengan sosok Andre ditambah ia kembali mengingat tampang Rosa yang berkata kalau dia tengah hamil anak Jungkook.

"Kak, Jisoo mau nanya sama kakak..."

"Apa...Jisoo itu gak pantes bahagia ya kak? Apa emang Tuhan gak pengen Jisoo bahagia?"

"Kenapa kak? Kenapa Tuhan selalu ngambil orang orang yang aku sayang. Kenapa Tuhan selalu ngasih aku masalah kak?"

"Kak, jemput Jisoo kak! Jisoo pengen ikut kakak! Jisoo udah gak mau tinggal di dunia yang kejam ini lagi."

"Semua orang gak ada yang sayang sama Jisoo.." Jisoo menghela nafas, "Mereka semua jahat kak sama Jisoo."

"Andai waktu bisa di ulang kak, pasti saat itu aku bakalan dengerin omongan kakak biar gak pergi sendiri malem malem.."

"Kalo boleh jujur, aku pengen kakak lebih lama di sisi aku... Sedikit lebih lama..."

Jisoo menunduk, ia mengusap air matanya dan memainkan jari jarinya. Suasana di kuburan malam hari seperti ini memang dingin, membuat bulu kuduk naik dan seketika merinding.

Bukan, bukan karna Jisoo takut akan hantu atau apalah itu. Karna setau Jisoo seorang yang sudah meninggal tidak akan pernah bisa menjadi hantu.

Ayolah, kenapa kalian percaya hantu itu ada? Jisoo saja tak percaya kalau hantu itu ada.

Orang author juga gak percaya kalo orang mati itu bakalan bisa jadi hantu.

Tahayul.

"Kakak yang tenang ya di sana, Jisoo bakalan selalu do'a in kakak dari sini. Bilang sama Malaikat kak, suruh jemput Jisoo."

Crazy Love | Sookook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang