Crazy Love | Sookook ✓

EPISODE.44

Biasakan vote terlebih dahulu sebelum membaca
Spam komennya juga
Maaf kalau ada typo bertebaran

....................

Diruangan yang penuh dengan bau obat obatan, bernafas dengan alat bantu oksigen. Rosa membuka kedua matanya, ia melihat sekelilingnya dan ia yakin ini adalah rumah sakit. Ia sedang berada di ruang rawat, ah Rosa baru ingat kalau waktu itu ia terakhir pergi dengan Jaehyun dan ia mengiris tangannya sampai pingsan.

Ada rasa lega di hati Rosa ketika ia tau bahwa ternyata ia tidak mati, itu artinya Tuhan masih menyayangi nya. Ya bagaimana pun juga Rosa tidak mau mati dulu, karna otomatis ia tidak akan pernah bisa memiliki Jungkook. Malah, dengan kematian nya nanti pasti akan membuat hubungan Jungkook dan Jisoo jadi semakin rekat.

Mata Rosa melihat ada Jaehyun yang tengah menunggu nya di sofa yang tersedia di ruangan tersebut. Jaehyun menutup matanya, Rosa tebak Jaehyun sedang tidur. Tapi, ada yang aneh karna Rosa melihat lebam di wajah Jaehyun. Entahlah Rosa tidak peduli dengan Jaehyun, karna setelah rencananya berhasil. Rosa akan meninggalkan Jaehyun.

"Jaehyun!" Panggil Rosa sembari berusaha duduk. Sebenarnya ia risih karena ada alat oksigen yang menempel pada hidung nya. Ia melepas alat tersebut. "Apa apaan sih. Dasar dokter dokter sekarang pada alay gak ngotak. Orang cuma luka kecil aja harus di pakein oksigen."

Telinga Jaehyun mendengar suara suara orang ngedumel tidak jelas. Sebenarnya, Jaehyun tidak tidur ia hanya menutup matanya karna lelah. Iya, Jaehyun lelah habis berantem dengan para bodyguard papa nya. Sedikit konyol bukan, mana ada bodyguard yang berani memukul anak bos nya? Mungkin itu hanya berlaku bagi Jaehyun.

Papa Jaehyun sangat marah dengan Jaehyun karna menganggap cowok itu tidak becus menjaga Rosa. Jaehyun bukan anak kesayangan papa nya, ia sebenarnya anak yang di beri nafkah namun tidak dianggap keberadaan nya. Papa Jaehyun, lebih mementingkan Rosa dan juga bisnisnya.

Alasan mengapa papa Jaehyun mau menerima perjodohan antara nya dan Rosa, karna ayah Rosa sudah menjamin kalau semua perusahaan dan aset yang ia miliki. Akan ia berikan kepada Jaehyun jika anak itu mau menikahi Rosa dan menerima cewek itu apa adanya.

Jaehyun sangat yakin, kalau bukan karna itu pasti papa Jaehyun tidak akan menerima perjodohan ini. Apalagi ia harus besanan dengan seorang narapidana yang sekarang menua di balik sel tahanan.

Flashback.

PLAK!

"ANAK GAK BERGUNA!" hardik papa Jaehyun setelah memberikan tamparan keras di pipi anak itu.

"Maafin Jaehyun pa, iya Jaehyun ngaku kalo Jaehyun ini emang gak becus jagain Rosa. Jaehyun mohon pa, maafin Jaehyun."

"Anak tidak berguna! Kamu itu udah menjadi beban saya selama ini! Kamu sadar apa tidak?! Ingat, kamu itu bukan sosok anak yang bisa saya banggakan! Kamu selalu saja membuat saya merasa malu dan enggan mengakui kamu sebagai anak. Nilai kamu dari waktu SD itu tidak memuaskan! Papa malu karna itu! Jaehyun! Inget saya itu pembisnis terkenal. Banyak orang yang mengenal saya, tapi tak banyak dari mereka tak mengenal kamu!. Kamu tau alasannya? Karna saya malu mengakui kamu didepan banyak orang! Lalu, apa apaan ini? Kamu tidak becus menjaga Rosa! Jaehyun, kalau sampai Rosa kenapa napa dan kabar ini sampai di telinga ayahnya, pasti saya akan terkena masalah besar! Rencana saya pasti gagal karna ini!."

Jaehyun diam dan enggan menyahuti sang papa. Percuma saja Jaehyun berkata atau berpendapat, karna papa nya tidak akan pernah mendengar kan nya. Papa Jaehyun emang selalu menuntut lebih pada anak itu, namun Jaehyun tak mampu menjadi apa yang papa nya inginkan.