EPISODE.39

785 96 63
                                    

Biasakan vote terlebih dahulu sebelum membaca
Spam komennya juga
Maaf kalau ada typo bertebaran
.
.

Saat ini Jungkook mengajak Jisoo untuk joging karna hari ini adalah hari minggu. V tentunya tidak ikut karna dia malas jadi obat nyamuk. Lantas, Jungkook senang bila V tidak mau ikut, jadi kan tidak ada pengganggu di antara dia dan Jisoo nanti.

Mereka joging juga tidak terlalu jauh, karna hanya mengelilingi komplek saja. Jungkook nampak sangat bersemangat sementara itu, Jisoo nampak sangat malas. Sudah jelas Jisoo mau ikut joging karna paksaan dari Jungkook. Jika bukan karna terpaksa tentunya Jisoo tak akan mau joging jogingan seperti ini.

Jisoo berhenti, lantas ia bernapas tersenggal senggal. Jungkook yang merasa Jisoo berhenti itu, ia berbalik badan dan menemukan berjongkok. Jungkook pun menghampiri Jisoo, "Kenapa Jis?" Tanya Jungkook sembari menatap Jisoo.

Lantas, Jisoo mendongakkan kepalanya dan menatap tak suka kearah Jungkook. Apakah Jungkook ini tidak peka, kalau ia sedang kelelahan. "Pakek nanya lagi,Jung ya udah jelas lah gue capek. Lo sih lari nya ngebut banget, mana gue ditinggal lagi."

Bukanya merasa bersalah, Jungkook malah terkekeh. Menurut nya lucu melihat Jisoo seperti ini. "Iya iya, apa mau gue gendong?" Tawar Jungkook menaikkan satu alisnya.

Tentu saja Jisoo mau cuma ia masih kelihatan gengsi dan malu malu kucing. Jisoo lantas memalingkan wajahnya dan melihat ke sembarang arah. Tiba-tiba saja matanya tertuju kepada seseorang yang berada di balkon, dan tengah menatapnya dengan sengit.

Jisoo amat sangat mengenal orang tersebut, orang itu adalah Rosa. Ya karna memang mereka ini masih satu komplek. Jisoo dapat melihat Rosa yang menatapnya kesal. Jisoo tau, kalau Rosa tidak suka melihat dirinya dekat dekat dengan Jungkook. Tapi, apakah harus Jisoo menghiraukan hal itu? Toh Rosa mah tidak penting.

Melihat Jisoo yang hanya diam saja dan tidak menanggapi tawaran nya. Membuat Jungkook mengangkat lima jari nya dan melambaikan tangan di depan mata Jisoo. Jisoo yang tadi menatap Rosa, kini teralihkan karna Jungkook. Ia memicingkan matanya.

"Lo liatin apaan sih? Gua nanya juga. Mau gak gua gendong? Kalok gak mau yaudah kita lari lagi. Cepetan Jis, gua mau mandi udah gerah nih." Gerutu Jungkook.

Jisoo berdiri dan menatap Jungkook dengan otak yang terus berpikir. Tiba-tiba ide cemerlang ia dapatkan, Jisoo ingin memanas manasi Rosa. Dan caranya adalah, ia mau di gendong oleh Jungkook. Pasti, Rosa akan merasa kesal dan semakin tersulut emosi.

Lantas Jisoo tersenyum miring dengan aura wajah seperti orang yang baru saja menang olimpiade. "Oke lah, gue mau dong tentunya. Yaudah cepetan gendong ayangg!!" Jisoo sok manja pada Jungkook, Jungkook sempat heran. Lantas ia tak terlalu peduli dan malah terkekeh lalu mencolek dagu Jisoo.

Kemudian, Jungkook berjongkok didepan Jisoo dan dengan segera Jisoo naik ke punggung Jungkook. "Siap tuan putri?" Tanya Jungkook.

Jisoo tersenyum tipis kemudian memajukan kedua tangan nya ala ala super hero yang siap terbang. "Siap dong pengeran ku, ayo!!" Jungkook pun menggendong Jisoo.

Jisoo menoleh kebelakang dan memandang Rosa dengan tatapan meremehkan. Kemudian, ia menjulurkan lidahnya berniat mengejek Rosa. Rosa hanya bisa menatap Jisoo dengan tatapan kebencian dan iri yang membara.

^^^^^^

Kemudian Rosa segera masuk kedalam kamarnya lagi. Sungguh menyebalkan, ia harus melakukan sesuatu rencana untuk memisahkan Jungkook dan Jisoo. Agar ia bisa mendapatkan Jungkook, memang Rosa sudah menjadi antagonis di cerita ini. Ia yang akan menjadi penghalang terbesar antara hubungan Jisoo dan Jungkook.

Crazy Love | Sookook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang