Biasakan vote terlebih dahulu sebelum membaca
Spam komennya juga
Maaf kalau ada typo bertebaran
.
.Pukul 13.00 siang, seharusnya pulang sekolah Jisoo bisa langsung pulang kerumah dan beristirahat dengan tenang sembari menonton k-drama yang begitu ia sukai. Namun, karna V lah ia sekarang berada di bandara, parahnya ia sekarang bersama dengan Jungkook.
Padahal, Jisoo sangat ingin menjauh jauh sekarang ini dari Jungkook, Jisoo tak mau terus terusan berdekatan dengan cowok tersebut. Nanti ia gagal marah lagi.
Jisoo dan Jungkook kini tengah menunggu V turun dari pesawat. Entah berapa lama, yang jelas sekarang Jisoo sudah mulai merasa haus, tenggorokannya seolah berteriak meminta untuk disiram air segar.
Jisoo hanya bisa melirik Jungkook dan memainkan jarinya. Sebenarnya Jisoo sangat ingin minta dibelikan air mineral oleh Jungkook, namun tetap saja ia gengsi.
Seolah peka dengan Jisoo yang selalu meliriknya, Jungkook mengangkat sebelah alisnya dan melipat kedua tangannya didepan dada. "Kenapa lirik lirik gua,hm? Lo pikir gua gak merhatiin lo yang dari tadi nglirik gua terus."
Jisoo menoleh sejenak dan menatap Jungkook yang sama sekali tak menatapnya. Bahkan Jungkook hanya melihat lurus kedepan, tapi kenapa ia bisa tau kalau Jisoo dari tadi meliriknya?, Jisoo menghela nafas dan menetralkan ekspresi nya, ia berkata "Gak usah GR deh lo. Gue gak ada nglirik nglirik lo. Mata lo sliwer kali."
"Mata gua yang sliwer apa emang yang lo berusaha ngelak?" Jungkook menunjukkan senyum miring nya.
Seolah skak mat. Jisoo segera melihat lihat ke arah lain karna saat ini Jungkook malah menatapnya lekat sekali. Tatapan tersebut tak bisa Jisoo artikan, dan taukah kalian, tatapan itu membuat Jisoo salting. "Alah gak usah bacot deh lo, apaan sih?!"
"Dasar cewek." Ucap Jungkook dengan kekehan kemudian kembali menatap lurus kedepan.
Jisoo berdecih pelan, kemudian ia berkata. "Dasar cowok!" Sentak Jisoo. "Udah nyebelin, gak peka, gak tau diri, gak--"
"Lo mau gua beliin minum apa?" Ucap Jungkook menyela Jisoo.
Jisoo tersentak, pasalnya Jungkook seperti cenayang saja. Bisa bisanya ia tau kalau Jisoo sedang haus, kan Jisoo tidak bilang bahkan tidak merengek kalau ia kehausan. Apakah memang Jungkook terlalu peka?
Tentu saja Jisoo sangat gengsi. Sangat tidak mungkin dan memalukan kalau ia tiba-tiba bilang bahwa ia mau dibelikan air mineral. Tentu saja Jisoo tetap menjaga image nya, "Gue gak haus, jadi gak usah sok nawarin. Gak usah sok baik."
Bukannya menjawab, Jungkook malah pergi dan meninggalkannya Jisoo yang masih menatapnya. "Lah kok pergi? Lo mau kemana Jung?" Tanya Jisoo sedikit berteriak. Pasalnya Jungkook mulai menjauh dan bandara ini sangat ramai, takut takut jika Jungkook tak mendengarnya.
Seolah tuli Jungkook malah melanjutkan jalannya dengan santai tanpa peduli dengan Jisoo yang terus berteriak memanggil namanya.
Jisoo yang ditinggal pergi Jungkook entah kemana itu menggerutu kesal dan tak henti hentinya mengumpat.
"Hiss nyebelin banget sih, kok gue ditinggalin. Maksudnya apa coba? Kalo gue ilang gimana? Soal yang gue kecelakaan gara gara dia aja gue masih kesel. Eh ini? Ih!!" Jisoo menghentakkan kakinya dilantai yang tidak berdosa itu.
"Emang kaya tai ya Jungkook! Nyebelin!!!"
"Nih minum buat lo." Tiba-tiba saja ada seseorang yang menempelkan botol minuman tepat di pipi Jisoo. Jisoo terkejut dan menoleh, ia melihat itu adalah Jungkook. Jadi, tadi Jungkook pergi meninggalkan nya karna beli minuman?
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love | Sookook ✓
Teen FictionIni adalah kisah seorang cewek bernama Tapasya Jisoo Berllyana, yang terpaksa disuruh tinggal dirumah cowok bernama Gaveron Jungkook Aldito. Mereka sebenarnya sudah saling mengenal sejak masuk di bangku PAUD. Orang tua keduanya juga mempunyai hubung...