27.W

37 10 0
                                    

⭐ Cuma butuh waktu kurang dari 5 detik^^









"kak ayo ke Daerah Pusat"

Dongmin menoleh ke arah pintu, manatap heran pada Moonbin.

Pasalnya saudaranya itu paling malas ke tempat ramai seperti Daerah Pusat, atau bisa di bilang pusat kota tempat seluruh clan bawah bisa datang tanpa terhalang hukum perbatasan dari pack dan kerajaan masing-masing.

"ck, ayo" Moonbin masuk dan langsung menarik Dongmin hingga hampir tejatuh.

"ck iya aku ambil jaket dulu" Dongmin melepas genggaman Adiknya lalu menyambar jaket dikursi dan berjalan mendahului Moonbin yang meringis.

"Kau mau kemana?" tanya Dongmin sebelum ia membuka portal.

"yang pasti ke daerah pusat" jawab Moonbin yang hanya di balas decakan oleh Kakaknya.

"naar het hele centrumgebied van de clan"
(ke daerah pusat seluruh clan)
Portal terbuka lalu mereka segera masuk.


mereka keluar dari samping gedung perpustakaan kota. Moonbin melirik ke sekeliling sambil menggaruk kepalanya bingung "aku mau ke tempat tukang pahat tapi aku lupa nama tokonya"

"tukang pahat?" Dongmin berpikir sebentar dan tiba-tiba matanya mentap tajam pada Moonbin.

"kau mau ke tempat si tua itu?"

"ah iya. Ayo Kakak pasti tau tempatnya" Moonbin ingin menarik tangan Dongmin tapi di tepis olehnya.

"kita pulang" ucap Dongmin bersiap membuka kembali portal.

"kalau kau tidak mau bertemu dengannya, biar aku saja yang masuk" sinis Moonbin kembali ingin menarik Dongmin agar menunjukkan jalan.

"ck untuk apa ha?! Apa yang ingin kau tau darinya!" tanpa sadar Dongmin meninggikan suaranya.

"banyak yang ingin ku ketahui. Aku tidak mau mendengar cerita kelam itu dari satu sisi saja, apa lagi sumbernya tidak bisa di percaya" jawab Moonbin sengit seolah sedang menyindir.

Lagi-lagi Dongmin berdecak dan berjalan mendahului Moonbin untuk menunjukan jalan.

Selama berjalan tak ada satupun dari mereka yang berbicara. Moonbin sudah tak sabar ingin cepat sampai, ia benar-benar risih di goda sampai di ikuti para Rubah.

"Biin!" mendengar namanya di panggil Moonbin menoleh ke sebrang jalan, ia mendengus jengkel sambil melambai.

"hai Lucas" sapanya datar.

Lucas tertawa keras membuat para rubah di sekitar mereka memekik kesenangan melihat tiga pria tampan berkumpul dan yang satunya terlihat ramah juga suka bermain.

"hai gadis, bisa tinggal kan kami dulu" ucap Lucas dengan kerlingan nakal.

Mereka tertawa kecil lalu berlari meninggalkan 3pemuda itu setelah satunya meminta bertemu di bar dekat tempat mereka berdiri.

"ada apa, tumben kau menyapa?" tanya Dongmin masih dengan wajah datarnya.

"oh itu, aku hanya menyapa teman" Lucas menaik turunkan alisnya.

Moonbin mendengus jengkel "lalu mau apa kau kemari, mencari gadis-gadis lagi?"

"ck jangan salah sangka, aku ingin membeli sepasang kalung" jawab Lucas dengan senyum cerahnya.

"hah, gadis mana lagi yang kau dapatkan?" tanya Dongmin.

"hahahaha namanya Hyo Jung" jawab Lucas. Ia sepontan mundur saat tinju Moonbin hampir mengenai wajah mulusnya.

"santai aku hanya bercanda, itu untuk hadiah ulang tahun kakak kembar ku" Lucas buru-buru meralat ucapanya.

Moonbin memang sangat sensitif jika Lucas membahas Adiknya, karna dulu Hyo Jung pernah patah hati hingga menangis Sampai tak bisa membuat ia dan Dongmin tidur hanya karna di hianati Lucas. Kalau Dongmin menganggap itu hanya sebagian dari kisah cinta remaja Adiknya, anggap saja untuk menambah pengalaman.

"Yasudah kami duluan" pamit Dongmin berjalan kembali di ikuti Moonbin.

Lucas menaikkan bahunya lalu kembali berjalan kearah yang sama dengan dua saudara itu.




"kau mengikuti kami?" tanya Moonbin setelah 10 menit dan ia masih mersakan Lucas di belakangnya.

"hih jangan terlalu percaya diri, kita hanya kebetulan menuju arah yang sama" jawab Lucas dengan wajah datar, ia mempercepat lengkahnya hingga mendahului Moonbin dan Dongmin lalu berbelok ke arah toko kecil bercat abu-abu gelab.

Tring...

"permisi Kakek"

TBC.










Hai...
Ketemu lagi
Apa kabar di senin terakhir tahun ini?
Masih sering ujan?

Btw kita ketemu kang kopi hiyaaa

Btw kita ketemu kang kopi hiyaaa

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Lucas Wayv


Kira" ada hubungan apa yaaa kok si akang muncul, heeem...
Mari kita liat di chapter berikutnyaa

Ok lah semoga tahun depan pandemi makin berkurang, Amin...

Ok lah semoga tahun depan pandemi makin berkurang, Amin

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bonuss...

See you....

salam hangat Aroha Gina💜

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora