71.

5 5 1
                                    

Minhyuk membuka matanya, ia terkejut hingga terduduk dan melihat Sei masih di sampingnya. Menatap lama pada tautan tangan mereka, sebelum akhirnya menghela nafas lega.

"Minhyuk" bisik Sei ikut terbangun.

"iya, ada yang sakit?" tanya Minhyuk pelan.

Sei menggeleng kecil, "hanya haus, tolong bantu aku duduk" pintanya.

Minhyuk melepas gengamanya dan membantu Sei duduk. Ia Melihat goresan di telapak tangan nya dan Sei yang menghitam.

Setelah minum, Sei menatap dalam pada netra abu-abu yang memperhatikannya "aku baik-baik saja. Terimakasih Alpha" ujarnya.

"eh Alpha" Minhyuk mengulang bingung.

"eeem bukankah seorang Luna harus seperti itu" ucapan Sei lagi-lagi mengejutkan Minhyuk, pria itu sampai terdiam kaku.

Minhyuk mengelus puncak kepala Sei lembut, "kau yakin, aku masih akan menjawab hal yang sama jika kau bertanya"

"iya, rasanya pasti tak lebih sakit dari pada saat lubang hitam bersarang di tubuh ku kan" Sei tertawa kecil, mencoba menghilangkan rasa gugup yang tiba-tiba menyelinap.

Minhyuk membawa Sei dalam pelukannya "Werewolf Utara punya Luna sekarang"















































































































************************************
Pesta besar untuk pertama kalinya berlangsung setelah 50 tahun Minhyuk menjadi Alpha.

Seluruh Pack Utara berpesta bersama, mereka juga mengundang tamu dari berbagai Clan, sang Alpha dan Luna kini tengan sibuk menyalami setiap tamu.

"bagaimana hari ke 7 menjadi Luna?" tanya Elly tersenyum jahil.

Sei tertawa kecil, "menyenangkan sekaligus menantang" jawabnya singkat.

Elly semakin terbahak "aku tau, memiliki seorang Werewolf bersama mu memang mendebarkan"

"hei sudah berhenti" Moonbin merangkaul Elly dan berbisik di telinganya.

"lihat, sangat menantang" ucap Elly lagi, "baik kami pamit" ia segera di tarik menjauh oleh Moonbin.

"apa ini? jawaban mu nampak masih abu-abu" kini Minhyuk berbisik di telinga Sei.

Terseyum manis, Sei membalas "cari tau kejelasan sendiri"

Minhyuk hanya menggeleng kecil, suka melihat sikap main-main Lunaya.

"waah apa kabar Kak" sambut Minhyuk.

"baik, pasokan ikan dan harta laut telah kembali normal" Dogyung menyambut uluran tangan Minhyuk.

"tanda yang bagus Luna" Puji Dogyung melihat ukiran hitam di telinga kanan Sei.

Sontak wajah imut itu memerah "iya terimakasih Alpha"

Wanita bergaun coklat yang di bahunya terdapat Ukiran hijau memukul lengan Dogyung pelan "jangan menggoda nya Alpha"

Ia lalu beralih pada Sei, "maafkan ia yang agak serampangan ini Luna. Kau sangat mempesona malam ini. Terimakasih telah mengundang kami" ucapnya ramah, bahkan Sei di buat terpukau oleh lembut suaranya.

"tak masalah Luna, silahkan nikmati pestanya" balas Sei senang telah menemukan sosok selembut ini.

Lucas pun muncul bersama Lunanya, tersenyum cerah pada Minhyuk dan sedikit mengerling pada Sei.

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora