Black and White.

82 14 0
                                    

Cuma butuh waktu kurang dari 5 detik^^










"BUUM!!"

"Huwaaa!"

Bruuk...

"ses.. aduuh sakit"

"lah gitu aja kesakitan"

"heh kau siapa ha? Kenapa bisa masuk ke kamar ku?"

"coba kenali siapa aku"

"mana ku tau, aku aja gak pernah lihat wajah mu. Sana keluar!"

Cklek...

"kenapa ribut-ribut dek?"

"looh"

"kakak??"

"hehehe pagi Bunda, si adek durhaka gak ngenalin kakanya sendri"

"Jinjin kan naak?!"

"Iya Buun, Jinjin anaknya Bundaa"

"maafin Bunda" Juhwa segera menghampiri Jinjin lalu memeluknya erat.

Jinjin tak mengis, bukan karena ia tak ikut terharu tapi karena ia sudah dilatih hingga terbawa pulang hasilnya "Bun, kakak pulang bukan untuk nagih maaf dari Bunda loh"

Jinjin mengecup pipi Juhwa lalu tersenyum hingga kedua lesung pipitnya terlihat jelas "Kakak pulang karna sayang dan rindu sama Bunda"

Juhwa mengangguk kecil menghapus air matanya lalu melihat kearah Rocky yang masih kebingungan "Sini, adek bilang mau ketemu kakak kan"

Rocky perlahan menghampiri Bunda dan kakaknya, dengan canggung Rocky mengangkat tangannya hendak menjabat tangan Jinjin "hai kak, maaf"

Ctak.....

"aduuh kok ak--"

Greb...

Belum sempat Rocky menyelesaikan ucapannya Jinjin telah lebih dulu memeluknya dan mengacak-acak rambut Rocky gemas.

"gak papa, kakak pengan aja" jawab Jinjin dengan alis naik turun.

"haiss merah nih" Rocky mengusap-usap bekas sentilan Jinjin di kepalanya.

Jinjin hanya cengari cengir melihat raut kesal dan jidat merah Adiknya.

"Ayah mana?" Jinjin bertanya pada Juhwa yang sejak tadi tersenyum melihat intraksi mereka.

"Ayah belum bangun lah kalo jam segini" jawab juhwa sambil melirik kearah pintu depan kamar Rocky.

Mendengar itu Jinjin segera berjalan lalu dengan perlahan membuka kamar Ayahnya. Ia melipat kedua tangannya sambil membungkuk ke arah telinga Sang il....

"AYAAAH KAKAK UDAH PULANG!!"

Sang il terperanjat hingga kepalanya terbentur sandaran ranjang. Ia menatap ke samping dan kembali terkejut melihat Jinjin tersenyum tipis.

Tanpa bicara apapun lagi Jinjin pergi meninggalkan Sang il yang masih termenung menatap kepergiannya.

Rocky menatap adegan itu dengan kening berkerut "kenapa suasananya jadi tegang"

"Bunda ada yang aneh sama Kakak dan Ayah" ucap Rocky, namun setelah mendapat tatapan terkejut dari Juhwa juga Rocky jadi merasa ia harus mencari tau sendiri.

































































ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora