40.

32 9 0
                                    

Moonbin tersenyum melihat ibunya yang membawakan jubah hitam kebanggaan clan mereka.

"kanapa?" tanya Moonbin ketika melihat raut datar Ibunya.

"mundurlah Moonbin" Printah sang ibu, nada bicaranya mengisyaratkan tak ingin ada bantahan.

"harga diriku terlalu berharga jika di jatuhkan dengan cara itu" jawab Moonbin tak suka.

"kemungkinan untuk menang itu kecil, coba pahami" sang ibu masih memegang erat jubah di tangannya.

"gelar wolf kesayangan dewi bulan terlalu bagus jika ku buat jadi bahan olokan saja" balas Moonbin lagi.

"kau hah... Kau selalu seperti ini. Pahami lah, kau tak lebih dari senjata bagi clan ini"

"aku tau, jadi dari pada senjatanya berkarat hanya karena takut hancur.bukanya lebih baik di gunakan?" Moonbin memeluk sebentar ibunya.

"biar saja, meski hanya bisa di gunakan sekali. Aku rasa itu lebih baik dari pada sekedar jadi pajangan dan kebanggaan kosong" Moonbin lalu meraih jubah itu dari tangan ibunya.

"ibu harus bangga, karena aku yang pertama melawannya di atas gelanggang bertarung clan kita" ucap Moonbin di sertai senyum lebar.

Ia melangakah pergi menuju aula utama di ikuti sang ibu yang masih tak terima dengan keputusan anaknya. Harusnya ini jadi hari penobatan Moonbin, bukan hari ia bertarung di gelanggang terkutuk itu.

Jong Suk tersenyum bangga melihat Putranya berjalan dengan gagah "kemari nak" ia merentangkan tangan kanannya ingin merangkul Moonbin.

"ini akan jadi kenangan berharga" ucap Jong Suk, ia lalu melangkah mengsi posisi kosong di depan bersama istrinya. Di belakang mereka ada sang beta dan gamma, lalu Moonbin dan Dongmin, di susul Hyo Jung dan terakhir ada ceta dan Delta.

Setelahnya para Guards berdiri di samping dan belakang para pemimpin. Mereka melangkah bersamaan dengan angin yang berembus menelan tubuh mereka.

Saat sampai di pintu masuk, Jong suk sudah di tunggu oleh tetua di depan mulut gua. "Alpha selamat datang"

"Terimakasih, semua persiapan sudah selesai?" balas Jong Suk sambil menjabat tangan tetua itu.

"kalian tidak boleh ikut campur"

Semua perhatian mengarah ke Moonbin, "biarkan ini jadi pertarungan ku dengan dia. Secara alami." lanjutnya penuh penekanan.

Tatua itu ingin membalas namun ia bertemu pandang dengan Jong Suk "baik Tuan Muda" ucapnya.


Hyo Jung menarik lengan baju Dongmin. "kenapa?" Dongmin berbalik sambil mengelus pelan surai adiknya.

"kenapa Ayah mengucapkan kenangan bukannya kemenangan?" Hyo Jung melirik pada Ayah, ibu, dan kakaknya Moonbin yang sedang berbicara pada para tetua.

"karena mereka pun belum yakin" jawab Dongmin singkat seperti biasanya.

Hyo Jung menegang, ia memejam sebentar lalu menghel napas "sepertinya hanya aku yang pura-pura bodoh di sini" balasnya.

"bukan pura-pura bodoh, hanya saja kita semua sedang berusaha percaya pada sebuah harapan kecil yang hampir tidak mungkin"

Dongmin kembali mengelus rambut adiknya, ia sadar sifat terus terangnya sudah menambah beban dan kekhawatiran Hyo Jung.

"Tuan Dan Nona muda mari" Gamma menghampiri Dongmin dan Hyo Jung, rupanya diskusi mereka sudah selesai.

Kelompok itu kembali ke posisi mereka dan mulai memasuki gua. Sepanjang jalan Moonbin tak bersuara, ekspresi wajahnya pun dingin dan tatapan tajamnya bahkan membuat Dongmin sedikit merinding.

"Tuan Muda...."

"Tuan Muda..."

"kau akan menang"

"Tuan yang terkuat"

"Tuan Moonbin..."

Sorak sorak para Werewolf bersautan, meyakinkan semuanya bahwa Tuan Muda mereka yang terbaik. Moonbin justru sedikit menundukkan pandanganya lalu menatap lurus kedepan. Di sebrang jalannya ada seseorang yang akan ia lawan, sedikit semirik tercetak di bibirnya melihat raut kebingungan lawanya.

Moonbin menghela nafas lalu mulai membuka jubahnya. Ia melangkah pelan dan pasti di susul lawanya dari sebrang.

"apa pun bisa berubah kan?"

TBC.

























Hai semua....

Maapin aku gk up minggu kemaren:(
Ada beberapa kendala,  jadi aku gk bisa ngerjain...
Ntar hutang chapnya pasti bakal aku lunasin kok...
Do'ain aja moga" kendalanya cepet selesai, Amin..

Oh iya

✨Happy Jinjin Day💜✨

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Happy Jinjin Day💜✨

Happy Birthday Leader sayang....
Makin Sukses dan yang di inginkan tercapai.
Yang paling penting semoga kuat terus ngadepi mem yang suka absrud kelakuannya. Canda absrud wkwkwk



 Canda absrud wkwkwk

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bonus....


See you...

Salam hangat Aroha Gina💜

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora