37.B

28 9 0
                                    

Alpha Up yeaaay....










"Ky pulang kampus kamu langsung ke kantor ya, bunda tunggu di sana" ucap juhwa sambil menuang jus apel ke gelas Rocky.

"iya bun" Rocky meminum jusnya lalu pamit pada Juhwa.

"kenapa kok diem banget?" tanya Jinwoo setelah mendengar motor Rocky menjauh dari rumah.

"ah itu, semalam di baru bunuh WereWolf setengah manusia" jawab Juhwa prihatin.

"oh itu" balas Jinwoo datar.

Puk...
"kakak kok biasa aja sih" omel Juhwa kesal.

Jinwoo mengelus bahunya "dia udah bunuh beruang, badak, banteng, bikin 3 buya sekarat. Emang apa yang mau di kagetin lagi?"

"kakak kebanyakan maen di tempat kakek ni" ujar Juhwa berlalu meninggal Jinwoo.

"lah, kok Bunda malah ngambek ke aku?" Jinwoo menghela nafas.











Cklek....

"loh kamu mampir?" tanya Jinwoo pada Rocky yang tadi membuka pintu ruangannya.

"iya kirain Bunda di tempat kakak" jawab Rocky.

"Bunda pasti di ruang Ayah, susul sana"

"iya" balas Rocky keluar.

"Buun" panggil Rocky begitu pintu di buka. Juhwa menoleh dan tersenyum lembut, ia lalu mengajak Rocky duduk di sofa.

"dek, kamu gak boleh marah, teriak atau protes" ucap Juhwa.

Rocky yang sedang minum air segera meletakkan gelas "tunggu, maksudnya gamana sih?" keningnya berkerut bingung.

"ayok ikut Bunda" ajak Juhwa membawa Rocky memuji lift. Ia lalu menekan tombol yang akan membawa mereka menuju ruang bawah tanah.

"kita mau keman Bun?"

Juhwa menoleh lalu mengelus lengan Rocky "pokoknya kamu tenang aja"

Sampai di bawa mereka keluar dari lift dan berjalan menyusuri lorong hingga sampai pada pintu besar berteralis baja. Juhwa bergumam kalimat yang tidak jelas di dengar oleh Rocky, dan setelahnya pintu itu terbuka sendiri.

Rocky di buat semakin kaget melihat ruang latihan yang sangat luas dan ramai, "Ky, mereka semua menaruh harapan sama kamu"

"Hah?!"

"tunggu Bun, mereka siapa? Kenapa wolf dan manusia di satukan gini?"

"mereka itu Werewolf dan kita bagain dari mereka" jawab Juhwa.

"Bun jangan bercanda deh, Werewolf yang aku liat semalam gak kaya mereka dan kita yang senormal ini gak mungkin bagain dari mereka" ucap Rocky lalu pergi dari ruangan itu, meninggalkan Juhwa.

Rocky mengendarai motornya mengelilingi kota hingga ia lelah, lalu Rocky beristirahat di bawah hutan pinus dan tertidur.

"heeeum" Rocky bergumam merasa tidurnya terganggu oleh suara aneh, ia duduk dan hampir pingsan saat melihat sekeliling nya telah di kepung serigala setinggi 1,5 meter.

Rocky berdecak setelah berhasil mengumpulkan seluruh kesadarannya "kalian mau apa?" tanya Rocky malas.

"mau apa dariku?" ia sudah terlalu pusing di hantam berbagai kenyataan kurang dari 48 jam ini.

"apa-apan ini, di mana kehormatan Clan Werewolf ?!"

Rocky dan seluruh Werewolf kompak melihat ke arah barat hutan, gelab dan yang Rocky tau ada dua siluet pria di situ.

"siapa lagi kau? Apa kau yang menyuruh mereka?"

"tentu saja tidak. apa kau tidak melihat, mereka bahkan membenci kedatangan ku"

"yaa kau benar" ucap Rocky sambil memperhatikan setiap Wolf menggeram marah.

Srak...

Srak...

Srak..
Sreeing...

lagi-lagi Rocky hanya bisa tercengang melihat salah satu Wolf itu berjalan menuju dua pria di hutan lalu berubah jadi manusia.

"jangan ikut campur dalam urusan Clan kami" ucap wanita.

"aku hanya kebetulan lewat dan ingin menolong seseorang" jawab Pria tinggi yang sejak awal terus bicara.

"kalimat itu tidak cocok untuk Clan busuk seperti kalian. Akui saja kau ingin menjadikanya senjata untuk melawan kami" iris biru wanita itu semakin terang seiring dengan kalimat tajam yang ia ucapkan.

"nona pemimpin, kembali lah ke rumah mu dan belajar jadi putri yang baik" balas pria itu.

"kau tak punya hak mengaturku" wanita itu menunjuk tepat di hadapan si pria tinggi.

"kau mau ada pertarungan besar di sini? Coba ingat praturannya dan juga di mana posisi mu" ujar si pria dengan smirik tercetak jelas.

Wanita itu menggeram marah lantas kembali mengambil wujud Wolfnya 'kita mundur dulu' ucapnya mengunakan telepati.

Setelah kawanan Werewolf pergi, Rocky berdiri dan dua pria itu menghampirinya.  Yang sejak tadi bicara menepuk pundak Rocky pelan.

"ingat untuk melunasi hutang mu pada ku"

TBC.









Happy 5th Anniversary Astro💜Aroha

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Happy 5th Anniversary Astro💜Aroha

Seneng banget bisa ada di sini...
Semoga kedepannya kita bisa bareng-bareng dukung Astro teruss...
Semangat semua......
Sayang Astro Aroha banyak"💜💜💜💜💜

Aku gak tau mau ngtik apa lagi, pokoknya aku selalu do'a in yang terbaik buat kita^^

Makasi udah nyempetin baca...

See you...

Salam hangat Aroha Gina💜

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora