ALPHA [Complete]✔

45.

"Ooh ada manusia"

"manusia?, kau bercanda ya?"

Mendengar balasan temannya gadis itu mengangguk "iya cuma bercanda, menurut mu dia dari clan mana?" tanya gadis itu.

"mana ku tau, tidak peduli juga" jawabnya datar.

Gadis berambut biru itu mendengus kesal, ia berenang mendekati permukaan, meninggalkan temanya yang panik.

"hei berenti" temanya memanggil tapi tak ia pedulikan.

Ia mengintari sosok pria yang tenggelam semakin dalam tanpa berniat membawanya kembali ke permukaan.

"apa kau masi hidup?" bisik gadis itu.

"jika sudah mati, kau akan ku biarkan jadi santapan ikan" ia perlahan menyentuh dada pria itu, untuk merasakan suhu tubuhnya.

Kemudian gadis itu kembali membuka matanya, "masih hidup, baiklah karna aku sedang baik," ucap gadis itu lalu meyibak rambut si pria dan mengecup dahinya.

"kau sudah bisa bernafas, jadi ayo ke tempat ku" ia menarik pria itu semakin dalam mengarah ke sebelah selatan menuju gua bawah air.

Ia terus menarik pria itu hingga masuk ke dalam gua, tepatnya di bagian kering gua.

setelah meletakkan setengah tubuh pria itu, si gadis naik lebih dulu. "ass aku sebenarnya tidak terlalu ahli dalam berjalan" gumamnya sambil merubah ekornya menjadi kaki.

Ia menyeret tubu pria yg penuh luka itu hingga ke atas batu datar mirip kasur, lalu kuku tajamnya merobek sedikit lengan si pria "waah terlalu banyak sihir" ia duduk di bawah dengan posisi membelakangi batu lalu rambut birunya bergerak melilit lengan pria itu.

Si gadis menyederkan tubuhnya pada batu untuk mencari posisi nyaman "semoga cepat pulih." ia perlahan menutup matanya.

"hah, siapa sangka ternyata aku masih hidup"

"Bagus, sekarang aku harus kemana?"

"aiss apa ini?, rambut?, seorang gadis?"

"Ah bukan tepatnya seekor siren"

"permisi nona"

"tolong bangun lah"

"nona rambut biru, bangun lah"

"waah akhirnya kau bangun juga"

"kau banyak bicara ya" gadis itu menoleh ke belakang.

"maafkan aku dan terimakasih tapi harusnya kau tidak perlu menolong ku" balas pria itu.

"terserah mu, siap nama mu?" tanya gadis itu.

"aku Moonbin dan apa alasan mu menolong ku?" tanya Moonbin Penasaran.

"aku Jung Hae Rim, menolong itu tidak perlu alasan" jawab Hae Rim memancing tawa keras Moonbin.

"hah aku akan percaya jika itu di ucapan oleh yang bukan clan Siren, lalu berapa lama aku seperti ini? " tanya Moonbin.

"aku juga tidak akan menolongmu jika kau bukan Werewolf." Hae Rim lalu terdiam "eem mungkin 3 tau 5 hari, kau tidak ingat apa penyebabnya?"

"ayolah aku hanya WereWolf bisa" Moonbin tersenyum manis.

Keningnya berkerut mengingat rentetan kejadian yang menimpanya, ketika matanya betemu pandang dengan Hae Rim, Moonbin menggeleng "ntahlah aku masih tak ingat" jawabnya yang tentu saja bohong.

Tak ingin memaksa Hae Rim akhirnya hanya menjawab seadanya, "aura dominan mu tidak bisa berbohong Tuan Muda" ia mengeratkan ikatan rambunya pada lengan Moonbin.

"yaaa memang aku tidak bisa berbohong soal aura pada para siren. oh iya, kau berniat membunuh ku sekarang?" Moonbin menujukan lengannya yang terikat sangat kuat.

"tergantung sikap mu" jawan Hae Rim.

"yaa baiklah, sisi bagusnya aku sudah bertemu Mate ku"

Hae Rim menoleh pada Moonbin, ia ingin mengatakan sesuatu tapi dengkuran halus Moonbin menghetikan niatnya.

"asss sadar lah Jung Hae Rim" ia memukul kepalanya sambil bergumam.

TBC.

Jung Hae Rim/Elly WeMe

Hai...
Nahkan kita udah mulai ketemu sama para Mate...
Udah siap hatianya?
Udah dooong pasti wkwkwk

Sekali lagi aku gk bermaksud ship"an ya tapi ini aku ambil idol yang menurut ku cocok aja gitu sama karakternya...

Bonus...

Ok itu aja
Aku doble up, cuuss langsung aja...

salam hangat Aroha Gina💜