55.

11 5 0
                                    

"Alpha mereka diserang"

Lucas berbalik menghadap salah satu hunternya "jeno tenang dulu, siapa yang berani menyerang mereka?"

"belum di ketahui, tapi yang pasti mereka di serang dengan serbuk bunga wolfsbane" ucap Hunter yang di panggil Jeno itu.

"waah rencara besar-besaran, apa orang itu berfikir kita tidak akan membantu" Lucas menggeran marah.

"kirim bantuan dan ambil persediaan penangkal racun dari gudang utama jika kurang, perkuat penjagan dan benteng di sekeliling wilayah kita. Aku harus segera bertemu dengannya sebelum ia mengamuk" Lucas memberi perintah lalu segera mangambil bentuk woflnya dan berlari meninggalkan Werewolf Selatan.
























"Alpha hah ki...ta di hek... serang" Dongmin membuka pintu, nafasnya tersengal akibat rasa sesak yang semakin parah.

Minhyuk yang ternyata sudah siap dan sedang memperhatikan dari balkon segera menghampiri Dongmin lalu memapahnya.

"barapa jumblah burung yang terbang sore tadi?" tanya Minhyuk sambil mendudukan Dongmin di kursi.

"pengawas b...bi...bilang hah huf ada sekitar 500 ekor" rasa sakit di dadanya tak bisa di tahan hingga Dongmin nyaris pingsan.

Melihat hal itu Minhyuk segera mengambil persediaan ramuannya lalu memeberikan pada Dongmin untuk diminum. Setelah nafas Dongmin normal kembali, mereka berdua segera menuju pusat wilayah.

Saat sampai Moonbin menyerahkan seekor burung merpati pada Minhyuk, beberapa saat terdiam akhirnya ia menoleh "kalian ingat pembantainya 20 abat lalu?"

Semua mengangguk, siap yang tidak ingat pristiwa mengerikan itu. "kita sedang di posisi mereka" ucap Minhyuk.

"dan aku sangat tak bisa menerima ini, siapun dan dimanapun dia pasti akan terkena dampaknya" ucap Minhyuk lalu berlari mendaki tebing di ikuti Jinwoo, Moonbin, dan Dongmin.

"kau mau apa?" tanya Jinwoo begitu mereka sampai diatas.

"menunjukan dominasi clan kita" netra Minhyuk memerah karna dendam, tak terima packnya di hancurkan dengan cara yang sama.

Moonbin meraih pergelangan tangan Minhyuk dan meninggalkan tanda kepingan salju "kau akan butuh ini untuk menemui dewi" ucap Moonbin lalu berjalan mundur di ikuti Jinwoo dan Dongmin.

"Berpijaklah yang benar Alpha" ujar Dongmin lalu tebing di bawah kaki Minhyuk membawanya naik semakin tinggi.

Jinwoo lalu menghembuskan angin hingga seluruh awan tak ada yang menutupi bulan sabit, Rina terbang ke atas untuk menahan awan.

Moonbin membuat pelindung di tempat-tempat Anggota Pack mereka berkumpul.

Minhyuk menutup mata membuat udara di seluruh dunia bawah perlahan-lahan mendingin "aku menginginkan kekuatan yang telah kau takdirkan dewi" ucap Minhyuk lalu bulan sabit berubah jadi bulat sempurna.

"Black Alpha yang menentukan garis nya sendiri" ia membuka mata, menatap tajam pada dewi yang di apit dua withe wolf.

Sang dewi mengangguk dan gerhana bulan purnama perlahan terjadi.

TBC.















Hai...
Aku doble up yaaay...
Kira-kira kekuatan black Alpha itu sebesar apa ya?
Kita bongkar di next chpater

Oh iya, kita ketemu Lucas lagi ekhe...

Ok itu aja dari aku

Ok itu aja dari aku

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bonus...

See you...

Salam hangat Aroha Gina💜

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora