"satu bulan Minhyuk belum ada kabar" Byung Hun memijat pelipis pusing. "aku hanya minta kalian fokus mengendalikanya, bukan menipunya"
Sang il dan Jinwoo hanya diam mendengar rentetan kalimat dari Byung Hun.
"dia tidak menolak datang, dia hanya terkejut dengan perubahannya juga karena ia sudah membunuh" Sang Il memberi penjelasan.
Belum selesai mereka diskusi, pintu ruangan di buka tiba-tiba dan muncul Dongmin dengan wajah penuh keringat, "mereka menyerang kita, para Rouge. Ntah siapa yang mengumpulkan mereka"
Jinwoo langsung berdiri bersamaan dengan Rina yang muncul dari balik telinganya, "satu harus jadi pemimpin" ucap Jinwoo sambil melihat ke arah sang Ayah dan Kakek.
"kalau begitu Pimpin mereka Jinwoo" printah Byung Hun dan Sang Il.
Jinwoo mengangguk lantas melihat ke arah Dongmin "ku harapa kita semua bisa bekerja sama" ucapnya berjalan keluar ruangan dengan Dongmin di sampingnya.
Di luar sudah banyak yang bekumpul "kenapa kalian hanya diam?, dari mana asalnya serangan? dan di mana para warios?"
"serangannya dari hutan timur, para warios sudah menyebar"
Jinwoo mengguk mendengar penjelasan Dongmin, lalu mulai meminta semua fokus "Hyojung pimpin para hunters dan sebar mereka di tengah para wariors, Seungwoo pimpin pasukan penjaga di tempat penting dan di perbatasan, bawa yang paling mempu untuk membantu kalian"
"kau barsama ku ok" Jinwoo melihat pada Dongmin lalu segera pergi keluar. "Rina lihat kedaan dari atas dan tambah pelindung jika perlu"
"Tuan tapi aku" belum sempat Rina selesai bicara, Jinwoo telah lebih dulu menggeleng.
"turuti printah ku Rina" ucap Jinwoo lalu berlari ke arah timur dan mengambil wujud Wolf.
Keadaan benar-benar kacau, para Rouge menyerang dengan brutal dan yang membuat Jinwoo heran adalah sihir milik mereka.
"sejak kapan mereka punya sihir merah?" gumam Jinwoo.
"hei ayo mereka butuh bantuan" Dongmin menyadarkan Jinwoo.
Mereka berdua belari menuju pemimpin Rouge yang berdiri paling belakang.
Duaak...
Jinwoo di hantam oleh Wolf coklat dari samping, ukuran wolf itu tiga kali lipat lebih besar dari Jinwoo dan hal itu justru semakin membingungkan bagianya.
Wolf itu akan menyerang lagi tapi dengan cepat sebuah dinding es mengelilinginya.
"Fokuslah!" Moonbin muncul dari tepi hutan mangruf. Ia membekukan kaki wolf coklat hingga berdarah terkena es nya yang tajam.
Kali ini Jinwoo benar-benar fokus pada pertarungan, di tandai dengan tubuhnya yang mengeluarkan asap juga warna bulu abu-abu di tubuhnya semakin pekat.
Ia berlari kencang menuju pemimpin Raouge itu dan dengan cepat mencakar wajahnya, asap yang di keluarkan Jinwoo mengaburkan pandangan wolf di sekelilingnya.
Sedikit tercekat namun Jinwoo tetap menahannya, ia sadar Rina terlalu banyak menggunakan sihir hingga ia yang harus lebih bisa mengontrol kekuatanya.
Sedangkan Moonbin tersenyum senang "aku cuma perlu menghancurkan titik utama sihirmu" ucapnya sambil terus menenggelamkan wolf coklat itu dalam es.
Wolf itu mengerang kesakitan tapi Moonbin tidak punya belas kasihan pada yang berani menyerang packnya. Hingga mata Moonbin terbuka kala menemukan titik sihir di tengkuk wolf itu.
Craak...
Tengkuk wolf itu hancur di tikam es milik Moonbin hingga menebus ke lehernya.
Dongmin menghadapi wolf abu-abu yang sejak tadi hanya memberi arahan dan ia harus membunuh wolf itu lebih dulu.
"kau itu lemah, anak manusia"
Dongmin tertawa kencang mendengar ucapan wolf itu, "lidah busuk mu itu tidak bisa meracuni ku penjilat" makinya menimbulkan amarah di mata wolf abu-abu itu.
Sedangkah Dongmin berdiri gagah dengan bulu keemasannya juga tanah yang bergerak di sekelilingnya siap mengurung wolf licik itu kapan saja.
Wolf itu berlari kencang ke arah Dongmin namun ia tak memperkirakan kemampuan Dongmin hingga setiap tanah yang di lewatnya berubah tajam dan terus menerus menusuk tumbuhnya.
Wolf licik itu tumbang sebelum mencapai tempat Dongmin berdiri.
"lihat, kau licik sedangkan aku lebih cerdik" ucap Dongmin lalu pergi dari hadapan wolf yang sudah sekarat.
TBC.
Kenapa belum damai?
Karna Alphanya belum pulang wkwkwkMaapin aku yg up kemaleman karena baru bisa lanjut revisi malem, udah revisi juga masih ada typo
Emang Authornya rada" gaje wkwkwkItu aja...
Bonus...
See you...
Salam hangat Aroha Gina💜
ESTÁS LEYENDO
ALPHA [Complete]✔
FanfictionSetiap Black Alpha yg lahir akan selalu terancam selama hidupnya. . . . . . . . . Bahkan dewi bulan tak pernah menginginkan kehadirannya. 15+ [09Juli2020-29Des2021]