⬇⭐ Cuma butuh waktu kurang dari 5 detik^^
"sudah ayo pulang" ajak Moonbin setelah kurang lebih 2jam mereka hanya duduk sambil sesekali bercanda ringan di atas tebing.
"mau jalan-jalan keperbatasan clan siren?" tawaran Dongmin membuat wajah Moonbin berseri, ia langsung mengangguk setuju dan dengan cepat menuruni tebing.
"pelan-pelan, para Siren itu tidak akan kabur bodoh" ucap Dongmi melihat Moonbin turun dengan terburu-buru.
Sampai di bawah Moonbin hendak langsung berbelok sebelum netra abu-abunya melihat bunga yang agak tersembunyi di balik batu.
"kak sini!" panggilnya pada Dongmin yang langsung menghampiri adiknya.
"bunga Pansy" ucap Dongmin dengan pandangan kosong menatap bunga yang dapat menarik orang pada kenangannya yang terdalam.
"Kemari" Moonbin manarik tangan Dongmin namun langsung di tepis olehnya.
"jangan memaksa Bin" ucapan kakaknya tidak di hiraukan oleh Moonbin. Ia tetap memaksa Dongmin agar menggenggam bunga itu.
Dongmin yang tidak bisa melawan tenaga Moonbin yang lebih kuat darinya akhirnya memegang bunga itu dan dengan cepat jiwanya di tarik kebelakang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Gara-gara kau Adik ku mati! gara-gara kau dan Ayah sialan mu itu Adik ku menderita" Seorang Pria membentak anak 4thn di depannya."lihat sekarang kau membuat anak ku sekarat! Kau memang sama brengseknya dengan Ayah mu!" ia menarik paksa anak yang sejak tadi hanya diam ke luar rumah.
"Harusnya Adik ku tidak mempertahankan mu, harusnya aku membunuh Ayah mu lebih dulu"
Pria itu lalu melemparnya ke tanah "mati saja sana!"
BAAM!
Anak itu berdiri sambil terus menatap lurus ke arah pintu, wajah datar yang sejak tadi ia pertahankan hilang berganti isakan.
"hiks...Ibuu...Ay...hiks...Ayaah"
Ia terus menangis hingga bulan berganti matahari. Meringkuk di atas tanah sendiri, berharap orang-orang di balik pintu itu masih mau menampungnya.
"Auuuung....."
Drap....
Drap...
Drap....
Anak itu bangun dan langsung menoleh ke belakang, terlihat jelas raut ketakutan dari wajahnya. Ia menatap lekat-lekat pada hutan di hadapannya berharap yang ia takutkan tidak akan muncul.
Pandangannya bertemu pada sepasang netra emas di balik pohon, reflek kaki kecilnya melangkah mundur secara perlahan, berusaha setenang mungkin agar pemilik netra emas dan cakar tajam itu tidak menerkamnya.
"huhuhu.. hiks... ja.. Jangan...hiks" ucapnya terus mundur hingga punggungnya terbentur pintu.
"kemarilah aku tidak akan melukai mu" mata anak itu melebar mendengar wolf di depannya bisa bicara.
"ayo kemari" ajak wolf itu lalu duduk di hadapan si anak kecil.
Ia mulai memberanikan diri mengahampiri wolf itu, ada bagian lain dari dirinya yang merasa aman ketika menatap lurus pada netra wolf itu.
"kau bisa bicala?" tanya anak itu ketika sampai di hadapannya.
"iya aku bisa bicara. Ikut lah dengan ku, di sana nanti akan banyak yang menyayangi dan melindungi mu" ajaknya dengan suara lembut.
Anak itu mangaguk dengan senyuman. Membuat wolf itu ikut tersenyum dan langsung berdiri kembali, ketika wolf itu berdiri si anak langsung memeluknya erat.
Wolf itu terkejut namun selanjutnya ia tersenyum lebar sambil menatap anak kecil yang sudah hampir sama tingginya dengan dia."Putra ku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Jadi itu petemuan yang indah atau buruk?" tanya Moonbin sambil melepas genggamannya dari pergelangan tangan Kakaknya.
Dongmin menatap tajam ke arah Adiknya itu "buruk dan aku membencinya" jawab Dongmin berjalan meninggalkan Moonbin.
Moonbin tersenyum tipis, kali ini ia yang menggenggam bunga itu. "ah tidak terjadi apa-apa. Yaah mungkin aku belum punya kenangan mendalam"
TBC.
Eeei yoo...
Ketemu lagi sama AkuuMasih bareng BinWoo yang penuh misteri Hiyaaa
Tenang kita bongkar pelan-pelan aja, ok!
Btw aku mau kasi info yang penting gak pentingnya itu menurut manteman aja sih wkwkwk
Kalo aku lebih suka naro visual salah satu part itu di mulmed. Contohnya kaya yang di atas dan beberapa chap sebelumnya, jadi yaah supaya lebih nge feel dan jadi kode isi chap yang bakal kalian baca.....Nah itu lah pokoknya info penting gak penting dari aku hehehe
Dan seperti biasa ada....
Bonus....
Ok, see you....
Salan hangat Aroha Gina💜
ESTÁS LEYENDO
ALPHA [Complete]✔
FanfictionSetiap Black Alpha yg lahir akan selalu terancam selama hidupnya. . . . . . . . . Bahkan dewi bulan tak pernah menginginkan kehadirannya. 15+ [09Juli2020-29Des2021]