64.

15 4 2
                                    

"Sei!" panggilan Minhyuk menggema di seluruh penjuru kediamannya.

Ia tak bisa menahan kegelisahan begitu mengetahui Sei tak ada di kamar.

"Alpha, kami sudah menyusuri penjuru istana tapi tak menemukan Nona" Hyojung berlari mendekat.

Minhyuk mengacak rambutnya frustrasi, ia lalu menutup mata mencoba menyusuri wilayah sekitar dan tiba-tiba ia tersentak melihat gadis yang mirip Sei tengah berjalan bersama sekelompok orang menuju luar Pack.

"sebelah barat laut dekat air terjun, bawa sebagian hunter untuk menyusul" ucap Minhyuk sebelum mengambil bentuk Wolfnya dan berlari menjauh.

"Hyojung, para hunter sudah menunggu dan tolong tahan Minhyuk jika ia lepas kendali" pesan Jinwoo yang sudah membawa 15 hunter di belakangnya.

"baik Beta" jawabnya dan berlari menjauh.

Minhyuk berlari secepat yang ia bisa, wilayah air terjun cukup jauh karena berdekatan dengan ujung Pack Utara.

Siapapun kelompok itu, yang pasti mereka buka bagian dari Werewolf Utara. Karena tak akan ada anggota yang berani membawa Sei.

Craasss....

Minhyuk berhenti tepat di hadapan kelompok itu, mereka hendak menyebrangi sungai.

Ia kembali pada bentuk Were dan berjalan mendekat, alisnya menukik tajam tanda ia tak senang "rupanya kalian punya banyak nyawa" ucap Minhyuk.

"jangan egois Alpha, kami akan mebawanya pulang" ucap pria berambut putih.

"Whahahaha, kau parcaya" Minhyuk berucap sinis dengan pandangan tertuju pada Sei yang sedang meliriknya takut-takut.

"kau percaya?" tanya Minhyuk masih menatap Sei.

"iya, mereka sudah berjanji. Aku harus pulang" jawab Sei pelan.

Lagi Minhyuk tertawa "tak ku izinkan"

Hyojung telah sampai dan mengepung kelompok berisi 7 orang itu "harus nya kalian bawa lebih banyak jika menyusup kesini" ucapnya.

Minhyuk berlari dan seketika leher pria berambut putih yang berdiri paling depan sudah dalam cengkeramanya.

"bawa ia pergi dari sini" ucap Minhyuk yang kini kukunya telah menancap dalam pada leher pria itu.

6 orang lain sudah tak dapat bergerak kerena kaki mereka telah di kunci Hyojung. Sedangkan Sei masih menolak pergi.

"tidak aku harus pulang!!" teriakanya tak di hiraukan dua hunter yang telah menariknya masuk ke dalam portal.

"waaaaaaggggghhkkkk!!"

Triakan panjang itu adalah hal terakhir yang di tangkap Sei sebelum portal tertutup.

Sei di bawa masuk ke kamar Minhyuk lalu di kunci dari luar oleh hunter.

"kami permisi Beta" ucap dua hunter itu meninggalkan Jinwoo di depan kamar Minhyuk.

Di dalam Sei menangis tersedu-sedu, ia ingin pulang dan orang itu benar-benar akan membawanya. Sei mengenal salah satu dari mereka dan sekarang entah bagai mana nasip temannya itu di tangan Minhyuk.

Ia terlalu lelah menangis hingga jatuh tertidur di atas kursi.

Minhyuk masuk kedalam kamarnya dalam keadaan berantakan, raut wajahnya masih tak bersahabat.

Ia lelah harus berkeliling dari pagi hingga petang lalu saat sampai justru mendapat kabar Sei menghilang, hingga ia harus terlibat dan membunuh seorang yang penting di gerbang penghubung. Dan gadis itu tengah tertidur pulas di kursi.

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora