38.B.

25 10 0
                                    

"Ky"

Suara Juhwa adalah yang pertama Rocky dengar ketika bangun, rasa pusing mendera ketika ia mencoba membuka matanya.

"jangan banyak gerak" perintah Juhwa dan setelah itu Rocky merasakan tangan Juhwa mengusap kening hingga ke rambutnya.

"udah gak pusing lagi kan?"

Rocky bergumam sambil membetulakan posisi duduknya senyaman mungkin "kok aku bisa di rumah?"

"kamu gak ingat kenapa pingsan?" tanya Jinjin balik.

"hah, kapan aku pingsan?" Rocky mencoba mengingat, ia terdiam lama dan yang ia ingat hanya pria dengan lengan bertato menepuk pundaknya sekali.

"Jinjin nemuin kamu di pinggir jalan hutan pinus sebelah barat dan kamu pingsan 3hari" ucap Juhwa menjelaskan.

"ah iya, kawanan Werewolf dan dua pria aneh yang nolong aku ngusir Werewolf itu. Aku gak ingat wajah pria itu tapi ia nyebut salah satu Werewolf  nona pemimpin" Rocky menjelaskan yang masih ia ingat jelas.

Jinjin tersenyum tipis mendengar cerita Adiknya, ia tidak tau siapa yang menolong Rocky tapi tentu sangat mengenal si nona pemimpin "kau sekarang turun langsung ya" gumamnya.

"kenapa belakangan ini banyak banget aku ketemu makhluk aneh" ucap Rocky kesal.

"tentu aja karena kamu udah hampir 20thn" jawab Jinjin.

"hubungannya?"

"Bau mu udah nyampe dunia bawah" ujar Jinjin lalu melangkah pergi.

"dunia bawah, tempat para Clan yakan?" tanya Rocky di balas anggukan oleh Juhwa.

"iya, kamu tau?"

"aku baca dari salah satu buku Kakak" ucap Rocky.

"tapi aku gak mau jadi bagain dari Werewolf atau dunia bawah"

Juhwa terdiam mendengar ucapan putranya "bunda... Bunda keluar dulu, kamu istirahat lagi"

Rocky menghela nafas "semua jadi rumit"

Jinjin duduk di ruang tamu sendiri, ia hanya diam sambil menatap lurus kedepan "penobatannya sudah dekat ya?. Hingga kau berani turun dan menyerang langsung. Lucy"

"Jinwoo persiapkan diri mu, segera berlatih bersama Minhyuk. Sebentar lagi kita pulang"

Jinjin menoleh ke samping dan mengangguk paham "baik Ayah"





















































***

"Moonbin istirahat lah untuk acara besok"

Moonbin yang sedang membaca di ruang kerjanya, tersenyum "baik Ayah"

"Alpha"

"ada yang menantang Tuan Muda. apa kita akan menerimanya?"

"terima saja Ayah" ucap Moonbin.

"katakan padanya kita menerima tantangan itu, Beta akan hadir sebagai perwakilan ku" jawab Jongsuk pada si pembawa pesan.

"baik Alpha, saya permisi" Si pembawa pesan pamit.

Hyo Jung yang medengar percakapan di ruang kerja Ayahnya terkejut, ia selalu menghindar dan kali ini ia harus melapor apa pun hasilnya "aku gagal, dan kemungkinan yang menantang kakak"

Ia membuka pintu ruang kerja "Tuan saya gagal. Maaf"

Moonbin berjalan menghampiri Hyo Jung, ia mengelus pelan surai hitan adiknya "kau tidak harus melakukan hal seperti ini"

Jong Suk ikut mengelus kepala Hyo Jung "tidak masalah putri ku, sekarang kau istirahat dulu"

Hyo Jung menatap bingung pada Ayah dan Kakanya "kalian sudah tau?"

"tentu saja,tenang lah kami sudah mengurusnya" ujar Jong Suk.

Hyo Jung tersenyum lantas pamit undur diri, meninggal Jong Suk dan Moonbin yang saling tatap.

"kau hanya perlu ingat pesan Ayah"

Smirik tercetak jelas di wajah Moonbin "bertarung untuk membunuh"

TBC.















Hai....
Alpha up yang ke 3 kali minggu ini dalam rangkaaaa




Happy Rocky Day💜💜💜

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Happy Rocky Day💜💜💜


Happy Briday bg Batuuu...
Happy Briday bg Batuu...
Happy Briday bg Batu...

Sehat selalu Minhyuk Oppa
Bahagia terus Pinky boy
Dan yang terbaik buat uri Wolf boy


Dah itu aja dari aku
See you...

Salam hangat Aroha Gina💜

ALPHA [Complete]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora