Part 32

493 53 6
                                    

Assalamualaikum, happy reading:)

"Jodoh kita sudah tertulis di lauhul Mahfudz. Mau diambil dari jalan halal ataukah haram, dapatnya yang itu juga. Yang beda, rasa... berkahnya:)

Bukan tentang apa, berapa atau siapa. Tapi bagaimana Allah memberikannya. Di ulur lembut mesra, atau dilempar penuh murka."

•Ustadz Salim A. Fillah•

"Ai, gue mau nanya. Kalau misalnya semua mendapat syafaat dari nabi Muhammad Saw. berarti, semuanya masuk surga dong?" tanya Rafael.

"Nggak. Ada juga yang masuk neraka.
Hal ini sesuai dengan sabda beliau yang artinya:

"...Kemudian aku kembali lagi kepada Allah, lalu aku menjatuhkan diri bersujud kepadaNya seperti saat pertama.(Demikian pula) pada yang ketiga atau keempat kalinya. Sehingga tidak ada lagi yang tersisa di dalam Neraka, kecuali orang yang ditahan oleh al Qur'an. Qotadah menjelaskan maksud orang yang ditahan oleh al Qur'an di dalam Neraka: "Ialah orang yang pasti kekal di dalamnya".[HR Bukhari dan Muslim][5].

Demikian pula hadits yang dibawakan oleh Abu Sa'id al Khudri Radhiyallahu 'anhu, melalui jalan Abu Maslamah, dari Abu Nadhrah, dari Abu Sa'id al Khudri Radhiyallahu 'anhu yang mengatakan: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Adapun ahli Neraka yang menjadi penghuni kekalnya, maka mereka tidak mati di dalamnya dan tidak hidup. Akan tetapi orang-orang yang ditimpa oleh siksa Neraka karena dosa-dosanya- atau Rasul bersabda, karena kesalahan-kesalahannya- maka Allah akan mematikan mereka dengan suatu kematian. Sehingga apabila mereka telah menjadi arang, Nabi diizinkan untuk memberikan syafa'at (kepada mereka). Lalu mereka di datangkan berkelompok-kelompok secara terpisah-pisah, lalu dimasukkan ke sungai-sungai di surga. Selanjutnya dikatakan (oleh Allah): "Wahai penghuni surga, kucurkanlah air kehidupan kepada mereka". Maka tumbuhlah mereka laksana tumbuhnya benih-benih tetumbuhan di larutan lumpur yang dihempaskan arus air. Seseorang di antara sahabat berkata: "Seakan-akan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di padang gembalaan di suatu perkampungan".[HR.Muslim dan Ibnu Majah][6].

Sampai di sini, mereka semua paham maksudnya. Intinya, tidak semua orang bisa mendapatkan syafaat dari Rasulullah Saw. Ada di antara mereka yang masuk ke dalam neraka.

Meskipun, nantinya jika Allah berkehendak, maka mereka akan dikeluarkan dari neraka jika semua dosanya telah terhapus karena telah disiksa di neraka selama berpuluh-puluh bahkan ribuan tahun lamanya.

Maha suci Allah. Allahuakbar!

Oh iya, satu lagi teman-teman, aku lupa bilang. Jadi, Rasulullah Saw. bisa menandai umatnya itu, karena di wajah, telapak tangan dan kaki umatnya terdapat cahaya.

Menurut pendapat para ulama, cahaya itu berasal dari bekas air wudhu. Jadi, yang jarang berwudhu karena tidak sholat, maka ia akan sulit ditandai oleh Baginda Rasulullah Saw.

Terus, perbanyak sholawat juga pada hari Jum'at. Karena, semua sholawat akan diperlihatkan pada hari Jum'at.

"Ada lagi kisah yang lo tau nggak? Kalau ada, ceritain lagi dong," seru Irene.

Mereka tampak menikmati kisah yang diceritakan oleh Aina.

"Iya Aina. Biar kita juga tau banyak tentang nabi dan sahabatnya gitu," tambah Lidya.

Aina tampak berfikir sejenak. Setelah itu, ia berkata. "Kalian mau denger kisah tentang siapa?"

"Abu Bakar!"

AinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang