Assalamualaikum para readers:)
"Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, nanti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi. In shaa Allah"
•Anonym•
Hari Ini adalah hari Minggu. Dimana, banyak kalangan remaja yang memilih bermalas-malasan untuk melakukan aktivitas. Mereka lebih memilih rebahan dan bermain handphone untuk mengistirahatkan pikiran dari banyaknya tugas yang menumpuk. Tapi, banyak juga yang melakukan aktivitas diluar rumah. Misalnya jogging, ngumpul bareng di restoran, jalan-jalan untuk sekedar hiburan dan refreshing, dan masih banyak lagi.
Begitu juga dengan Aina. Hari ini, sesuai rencana mereka akan pergi ke Dufan. Sebelum pergi, mereka berkumpul dirumahnya terlebih dahulu. Ia kini sedang duduk santai di sofa dengan cemilan yang berada di tangan kanannya.
"Mereka dimana ya? Kok belum muncul juga."
Karena merasa bosan menunggu, Aina mengambil handphone nya yang terletak di atas meja, lalu membuka aplikasi WhatsApp.
Cecan Cogan Terhitzz
Aina
Assalamualaikum. Jadi ke Dufan nggak? Aku udah nunggu kalian daritadi, tapi nggak datang-datang juga.
Ara
Wa'alaaikumussalam. Kita udah dijalan menuju rumah lo Na.
Athifa
Wa'alaaikumussalam, Iya. Udah deket nih, 5 menit lagi sampai kok.
Naufal
Wa'alaaikumussalam. Maaf nih semua, kita batalin dulu ke Dufan. Kata temen gue, Dufan lagi ditutup sementara karena ada masalah disana.
Rafael
Wa'alaaikumussalam. Bener tuh. Gimana, sebagai gantinya kita ke pantai aja. Lagian, gue sama yang lain lagi ada urusan penting.
Aina
Yaudah deh kita ke pantai aja. Kebetulan, lagi pengen lihat senja disana.
Fathin
@Rafael urusan apa woy, penting banget kayaknya.
Daniel
Penting banget. Ini menyangkut masa depan.
Fathin
@Daniel gue tanyanya sama Rafael, bukan sama lo🙄
Daniel
Rafael lagi nyetir mobil. Itu makanya gue yang nanggapin chat lo_-
Aina
Emang kalian mau ke mana sih?
Kevin
Ke masjid
Ara
Ngapain ke masjid pagi-pagi?
Naufal
Rafael mau nikah:v
Athifa
What?
Daniel
Canda elah. Kita tuh ada janji dengan Ustadz Azzam buat belajar ngaji
Aina
Beneran? Ikut dong. Biar nambah ilmu pengetahuan
Fathin
Iya nih. Kita udah sampai di rumahnya Aina juga, masa nggak ngapa-ngapain. Kita ikut ya?🥺
Naufal
Boleh. Masjidnya berada di jalan Mawar, nggak jauh dari perempatan jalan disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aina
Teen Fiction"Ai, jangan dengerin mereka ya," ucap Rafael lembut sambil menatap pucuk kepala Aina. "Ai?" tanya Aina. "Iya. Nama lo kan Aina, jadi gue manggil lo dengan sebutan "Ai". Dan hanya gue yang boleh manggil dengan nama itu," tegas Rafael. "Iya. Terserah...
