Jangan lupa klik bintang ya tarik nafas...........tahan.....
•
•
•
•Ketika janji dibuat oleh hati, mungkin tak akan pernah terlupakan oleh jarak
*Avendra Reynand Orlando for Alyara*Hari sudah terlihat gelap, lampu lampu sudah menyala menerangi malam. Bintang bertaburan sudah menghiasi langit malam. Alya baru kembali dari Bandung. Setelah ia mengetahui kebenaran dari kebohongan yang sudah sebulan lalu sahabatnya tutupi.
Alya memasuki rumahnya dengan raut wajah yang tampak sedih.
"Liv gue pulang" ucap Alya yang langsung duduk di sofa.
"Alya?" Oliv yang tadinya di dapur berjalan menghampiri Alya.
"Gimana? Baik baik aja kan?" Tanya Oliv.
"Iya gue baik baik aja, Lo juga kan?"
"Iya Al, Lo kenapa sih kayak nya sedih gitu?"
"Ini tadi gue di Bandung mampir ke rumah gue dulu,jadi ke inget bunda sama papa"
"Lo kesana juga? Pantesan sedih gitu"
"Eh Lo laper gak Al?"
"Sedikit si"
"Kebetulan nih, tadi gue baru selesai masak" ucap Oliv sambil berjalan ke dapur.
"Oh iya? Masak apa Liv?"
"Ni gue masak nasi goreng" Oliv memberikan sepiring nasi goreng buatannya untuk Alya.
"Wah belajar dari mana Lo?" Alya memasukan sesendok nasi goreng.
"Siapa lagi kalau bukan Mbah Google" Oliv tertawa.
"Tumben banget Lo masak"
"Ya belajar lah, besok gue mau masakin buat Arnold biar dia seneng gue bisa masak"
"Arnold? " Ucap Alya pelan.
"Gimana rasanya Al?"
"Enak sih tapi kecapnya dikurangin ya soalnya kemanisan,ntar yang makan diabetes lagi" ucap Alya tertawa.
"Hehe maklumi lah baru belajar juga"
"Iya usaha itu dah bagus Liv,kalo sekarang udah ada yang masak jadi gue gak usah bangun pagi ya" Alya menjahili Oliv.
"Lho kok gitu?"
"Kan udah ada yang masak jadi gue gak perlu lagi bangun pagi pagi"
"Yaelah Al enak an juga masakan Lo kali" ucap Oliv mencibir.
"Masakan Lo juga enak bikin gue diabetes"
"Udah ah ngantuk gue"
"Ngambek Lo?"
"Enggak gue ngantuk" Oliv menuju kamarnya untuk segera tidur.
Liv andai Lo tau siapa Arnold sebenarnya, dia adalah sahabat gue
******
"Wah Lo udah masak aja Liv" ucap Alya melihat Oliv menggoreng nasi.
"Gue pengganti bi Ning sementara hehe" canda Oliv.
"Iya nih neng Oliv gantiin saya, brati bi Ning boleh santai dong sekarang hahaha" Ningsih tertawa melihat wajah cemberut Oliv.
"Syukur deh ada yang sukarela"
"Gue bercanda Alya! Lagian cuma hari ini doang kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVENDRA [END]
Teen Fiction{MASIH PROSES REVISI} 👇 "Merelakan belum tentu mengikhlaskan" ______________________________________ Tentang cinta segitiga yang harus mengorbankan perasaan yang salah. Cinta yang seharusnya tak tumbuh antara Alya dan Aven. Tentang Alya yang lebi...