02|• Pasar malam

390 89 30
                                    

Bismillah selamat membaca semoga suka ✨





Melindungi Mu adalah kewajiban ku,karena kau bagian dari jiwa ku
_Avendra Reynand Orlando_






Seorang gadis berambut pirang dengan mata coklatnya sedang menggambar sesuatu di ruang keluarga rumahnya. Walaupun tak terlalu bagus, menggambar adalah hobinya dari kecil.

Terlihat ia menggambar seseorang yang sangat ia sayangi, siapa lagi kalo bukan Aven sahabatnya. Walaupun baru beberapa bulan yang lalu ia mengenali aven, baginya Aven sangat berarti di hidupnya. Bahakan berpisah beberapa jam aja gak bisa, kata Alya Aven bikin kangen. Kalian punya gak sahabat kayak Aven?.

"Bunda kapan papa pulang? Alya udah kangen banget sama papa" ujar Alya menganggu ibunya yang sedang membuat kue.

"Alya bunda ada kabar gembira buat kamu"Ava yang tadinya sedang menguleni adonan berhenti sejenak untuk berbicara dengan Alya.

"Kabar gembira apa Bun?"tanya Alya penasaran. "Nanti malam papa mau pulang, terus nanti kata papa mau diajak jalan-jalan" Alya tersenyum sumringah mendengar kabar dari bundanya.

"Yay papa pulang!!nanti kita jalan-jalan ke pasar malam ya Bun, Alya pengen naik kuda putar-putar" ucap gadis itu dengan gembira dan meloncat loncat girang.

"Iya nanti bunda bilangin ke papa ya?"Ava tersenyum melihat anak nya bahagia.

"Oh iya Bun Alya tadi gambar Aven lihat deh bagus kan?"Alya menunjukan gambarannya kepada Ava.

"Wah anak bunda udah pinter ya gambar, nanti kalo udah besar mau jadi pelukis?"Ava melihat gambaran Alya yang cukup bagus, walau tak jelas wajahnya hehe, namanya juga anak-anak  tau kan gimana kalo gambar?.

"Iya bunda aku mau jadi pelukis yang terkenal nanti biar bunda juga bisa masuk tv" kata Alya dengan semangat.

"Lho kok jadi bunda yang masuk tv? Kan kamu yang terkenal"Ava menyerngitkan dahinya.

"Kalo Alya masuk tv kan nanti bunda diajak, jadi bunda juga masuk tv deh"ucap gadis lugu itu.

"Wah anak bunda pinter banget, bunda bangga punya anak hebat kayak Alya, ingat pesan bunda ya menyerah bukan langkah yang benar, jadi Alya gak boleh mudah menyerah buat menggapai apa yang di impikan, Alya harus selalu lindungi orang yang Alya sayangi okey" Ucap Ava mengusap rambut Alya dengan lembut.

"Iya Bunda Alya inget kok.."

******

"Bintang kecil dilangit yang tinggi
Amat banyak menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ketempat kau berada"gadis berkuncir dua duduk di dekat jendela kamarnya sambil menyanyi lagu bintang kecil, lagu yang biasa ia nyanyikan saat melihat bintang bertaburan di langit.

Ketika melihat kebawah ia melihat mobil hitam milik Papanya terparkir disana. Alya langsung berlari ke bawah untuk menemui papanya.

"PAPA ALYA KANGEN!!"Alya yang melihat papanya langsung memeluk dengan erat. Andra- papa Alya memang bekerja di luar kota sehingga ia jarang pulang.

"Sayang papa juga kangen banget sama kamu, gimana kabarnya?"Andra membalas pelukan anak tersayangnya itu.

"Alya baik baik aja kok pa, papa kenapa jarang pulang?"Alya masih erat dengan pelukan hangatnya.

"Kan papa lagi kerja sayang, jadi papa jarang pulang maafin papa ya?"Andra mengelus lembut rambut putri semata wayangnya.

"Kita jadi pergi jalan-jalan kan pa?"Alya bersemangat sekali.
"Iya kita jadi jalan-jalan,emang Alya maunya kemana?"Andra memegang dua pundak Alya.

ALVENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang