12|• stuck with you

132 55 3
                                    

Bismillah selamat membaca ✨




Senyuman manis yang kau ukir di bibirmu hanya membuatku berhayal akan memilikimu
*Azravano Arkana*








"Alya!" Panggil ayu membubarkan lamunan Alya yang sedang mengenang masa lalu nya yang indah untuk dikenang.

"Eh ay" Ayu menyodorkan sebuah makanan manis kesukaan Alya.

"Buat gue?" Alya mengambil permen kapas besar itu.

" Gue masih hafal kalau ke sini mesti beli ini" ayu memasukan permen lembut itu ke mulut nya.

" Iya ay thanks ya!"

"Oh.. iya Oliv sama Lita kemana?" Tanya Alya yang tak melihat keberadaan mereka.

"Tu lagi naik kuda putar" ayu menunjuk dengan dagunya.

Alya tertawa melihat mereka seperti anak kecil. Oliv dan Thalita memang sifatnya seperti anak kecil , suka bermain main.

"Kayak anak kecil aja mereka " Alya melanjutkan tawanya.

"Udah Al kita naik bianglala aja dari pada bosan " ajak ayu.

"Boleh , dari pada naik kuda "

Ayu dan Alya menuju ke permainan bianglala yang tinggi dan besar.

"Lo yakin nggak takut ay?"Alya menyikut lengan Ayu.

"Ya nggak lah ngapain takut, kecil itu mah" ayu dengan sedikit gugup menaiki bianglala tersebut.

Bianglala itu berputar dengan pelan agar pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan malam. Bulan sabit yang terang dan bintang yang bertaburan menghiasi langit malam. Sungguh indah pemandangan malam hari ini.

"Liat ay, bulannya bagus banget " Alya menunjuk bulan sabit yang ada dia atas mereka.

"Iya Al indah banget pemandangan nya" ayu mencomot permen kapas milik alya.

"Ih ay itu punya gue "Alya menepis tangan ayu.

"Ih minta dikit doang kok" ayu kembali mencomot permen kapas Alya.

Alya mengambil ponsel nya di tas birunya dan mengambil foto pemandangan indah itu beberapa kali. Dan tiba tiba mesin berhenti.

"Al ini kenapa ? Kok berhenti sih?" Ayu mulai panik.

" Tenang ay, udah biasa ini mah " Alya memasukan ponselnya ke dalam tas.

"Tapi Al kalo..."

"Udah nggak usah panik , bentar lagi nyala kok" setelah Alya berhenti bicara bianglala kembali berjalan lancar.

"Kan gue udah bilang ".

Setelah mereka berdua menaiki bianglala , Alya ingin membeli minuman hangat untuk menghangatkan badanya. Malam ini hawa nya dingin .

"Lo mau juga Ay?" Tanya Alya memesan hot cofee.

" Oke satu ya Al" ayu duduk bersama Alya di depan kedai kopi.

"Mbak ini pesanannya" seorang gadis pelayan mengantarkan dua hot cofee untuk mereka .

"Makasih ya mbak" Alya tersenyum padanya.

"Ay habis ini kita ngapain ya?" Alya menyeruput hot cofee yang ia beli dengan hati hati.

Ayu hanya menaikan bahunya .

Saat Alya akan menyeruput kopi itu ada anak kecil yang menarik bajunya.

"Hai adek nama kamu siapa?" Tanya Alya gemas.

ALVENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang