Senyum dulu baru baca okey 😊
•
•
•
•Bagiku bertemu denganmu adalah hari terindah yang pernah ada dan pandangan tajam mu membuat aku jatuh cinta
*Olivana Zafhara*
"Selamat pagi bi Ning" sapa seorang gadis yang baru saja keluar dari kamarnya. Dengan rambut hitam yang terurai rapi dan badan yang ramping membuat bajunya sedikit kebesaran.
"Selamat pagi juga neng, wah makin hari makin cantik aja kamu" puji bi Ningsih sambil tersenyum.
"Wah bibi bisa aja deh," ujarnya sambil mencomot roti di meja makan.
"Eh oh iya kayaknya ada yang kurang deh"
"Bi, Al mana ya kok ngga ada? Biasanya udah siap duluan "tanya oliv meneguk segelas susu."Neng Alya udah berangkat duluan katanya hari ini dia jadi petugas upacara disekolah jadi..."
"Lho oh iya hari ini kan ada upacara aduh mampus gue kalo Sampek telat, pak Andre bisa hukum gue" Oliv menepuk jidatnya sendiri. Sambil memakan rotinya Oliv berlari menuju pak Supri agar segera diantar.
"Pak sup ayo berangkat sekarang" suara toa Oliv keluar sehingga membangunkan tidur pak Supri.
"Lho neng kok terburu buru kenapa?"
"Pak tidur Mulu sih, ayo berangkat sekarang hari ini upacara kalo telat gimana?" Oliv tak sabar langsung menaiki mobil.
"Pak jalannya cepet dong udah jam 7 nih bentar lagi bakal di tutup" ocehnya sambil melihat jam yang melingkar di tangan nya.
"Iya neng sabar ya ni udah ngebut banget" pak Supri langsung menambah kecepatan mobilnya.
Sesampainya di sekolah SMA Bakti Buana Oliv pun turun dengan tergesa gesa mengejar gerbang yang hampir ditutup oleh satpam.
"Pak pak jangan dulu gue mau masuk "Oliv berusaha memasuki gerbang yang tinggal sedikit lagi tertutup.
Setelah bisa masuk Oliv berlari secepat mungkin menuju ke kelas nya yang jauh dari gerbang. Saat ia mau masuk dengan tak sengaja ia menabrak seseorang yang lebih tinggi darinya.
"Ish... Punya mata nggak sih gue lagi buru buru !!" Oliv memarahi orang itu sambil merapikan bajunya. Saat Oliv mau memasuki kelas mata mereka saling bertatapan, membuat oliv salah tingkah dan gugup. Oliv kagum melihat wajah tampan Arnold.
"G..gw minta maaf ya tadi marah marah sama Lo , ta..tadi gue kok yang nggak punya mata, Lo Jang..." Oliv belum selesai bicara orang itu pergi meninggalkan oliv tanpa sepatah kata yang keluar dari mulutnya. Oliv menatap orang itu mengikuti kemana arah nya pergi.
"OLIV CEPETAN UPACARA NYA MAU MULAI" teriak Alya yang bersiap siap bertugas .
"Eh iya iya ni mau masukin tas nya dulu" setelah memasukan tas birunya ia berlari ke halaman untuk melaksanakan upacara bendera.
******
Semua siswa melaksanakan upacara bendera dengan hikmat dan petugas upacara pun melaksanakan dengan baik . Tapi tidak dengan Oliv yang dari tadi menatap orang yang tadi tak sengaja bertabrakan dengannya. Selama upacara matanya selalu tertuju kepada nya.
Oliv sangat kagum dengan tampangnya yang sangat sempurna. Mata hazel membuat oliv jatuh cinta pada pandangan pertama. Ia sangat berharap satu kelas dengannya.
"tu orang ganteng banget si titisan bidadari ya?" kagum oliv tersenyum sendiri.
"Olivana Zafhara saya perhatikan dari tadi kamu tidak serius mengikuti upacara, jadi bapak hukum kamu hormat di sini sampai bel istirahat berbunyi, kamu dengar saya kan?" Ucap pak Andre guru ter killer di SMA Bakti Buana.
"Aduh mampus gw ketahuan lagi ah" gerutu oliv melipat kedua tangannya.
"Sabar ya Liv lu sih udah depan sendiri nggak fokus lagi jadi ketahuan kan " ucap Ayu-teman sekelasnya .
"Iya deh gak apa asal bisa liat si ganteng itu" ia tertawa kecil .
"Perhatian untuk semua nya kembali ke kelas masing masing, pelajaran akan segera di mulai" perintah pak Andre. Semua siswa kembali ke kelas kecuali oliv yang terkena hukuman sampai bel istirahat.
"Oliv lo kenapa tadi di hukum sama pak Andre?" tanya Alya yang baru saja bertugas menghampiri oliv .
"Hehe tadi gue nggak fokus saat upacara gara gara merhatiin cowok ganteng itu , gue suka sama dia "ujar Oliv sambil membayangkan wajah pria itu.
"Ooh anak sombong itu?" Alya memutar bola matanya malas.
"Ih kok sombong sih? Ganteng tau Al"oliv membela.
"Iya deh asal Lo bahagia Liv, udah sono balik ke kelas!" Perintah Alya yang membuat Oliv bingung.
"Lho bukannya gue dihukum kok, di suruh balik ke kelas sih Al?".
"Gue yang gantiin Lo disini" Alya langsung hormat di depan bendera menggantikan posisi oliv.
"Al Lo yakin mau gantiin gue?" Tanya oliv tersenyum pada Alya.
"Iya udah sono masuk nanti dimarahin sama Bu Nely " Alya masih setia menghadap bendera.
"Al makasih banget Lo emang sahabat gue yang paling baik " Oliv memeluk Alya dari samping dengan sayang. Setelah itu langsung berlari ke kelas agar tak dapat hukuman dari Bu Nely.
"Pagi teman teman"sapa oliv memasuki kelas XII IPA 2.
"Eh Liv kok Lo balik , bukannya Lo dihukum sama pak Andre tadi?"tanya salah satu temannya. Dengan pede oliv langsung duduk tanpa menjawab pertanyaan temannya.
"Eh Bu Nely dateng"ujar seseorang membuat semua duduk dengan rapi.
Bu Nely adalah guru termuda dan tercantik di SMA Bakti Buana. Umurnya pun tak jauh dari muridnya, jadi banyak siswa yang menggodanya.
"Assalamu'alaikum good morning "sapa Bu Nely memasuki kelas .
"Wa'alaikumsalam Bu, good morning "jawab semua siswa.
"Hari ini kita kedatangan murid baru dari Amsterdam ,silahkan masuk"
Pria dengan mata hazel nya itu masuk ke kelas itu dengan cool.
"Hai nama gw Arnold Aiven Orlando, bisa dipanggil Arnold , saya pindahan dari Amsterdam ada yang ditanyakan?" Wajahnya yang menawan membuat para siswi melongo."Bu jangan tinggalin aku lagi, walau sekarang ada yang lebih ganteng dari saya, saya nggak rela Bu Nely jadi milik orang lain"ujar Tono menggoda Bu Nely.
"Eh Tono emang Bu Nely mau sama Lo Jagan kepedean dong" ucap Ayu mengejek Tono .
"Ya mau lah orang ganteng gini siapa si yang nggak mau?"Tono menyisir rambut dengan tangannya.
"EH KYAKNYA ADA YANG CEMBOBKR NICH KALAU CAMBURU BILANG AJA KALI GAK USAH KODE-KODE AN" Ujar Neon bestainya Tono.
"Sudah sudah jangan gaduh"lerai Bu Nely menggeleng gelang kepala melihat anak didiknya.
"Baiklah Arnold kamu bisa duduk di samping Rian"Bu Nely menunjuk tempat yang akan di tempati Arnold.
"Demi apa dia beneran satu kelas sama gue?"
******
Rilex aja ya bacanya hehe scroll terus ya jangan lupa jejaknya okey 😉.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVENDRA [END]
Teen Fiction{MASIH PROSES REVISI} 👇 "Merelakan belum tentu mengikhlaskan" ______________________________________ Tentang cinta segitiga yang harus mengorbankan perasaan yang salah. Cinta yang seharusnya tak tumbuh antara Alya dan Aven. Tentang Alya yang lebi...