Melupakan memang tak semudah mencintai karena berjuang tak semudah diperjuangkan
*Alyara Syaqeila*Happy reading ✨
Hati hati mengandung bawang sambil dengerin lagunya biar ngena
•
•
•
•Matahari sudah mulai tenggelam. Aven pulang dengan baju yang berlumuran darah dan luka yang memenuhi badannya. Sedangkan Alya pulang dengan mata yang membengkak karena kejadian tadi. Mereka memasuki rumah Oliv yang langsung disambut oleh Mayda di ruang tamu.
"Dari mana kalian? Aven kamu kenapa? Ulah papa kamu?" Tanya Mayda menyentuh luka yang ada di tangan Aven.
"Aven kamu kenapa?" Oliv tiba tiba datang dan langsung tertuju pada luka-luka Aven.
"Gu...gue gak papa kok Liv" jawab Aven.
"Dari mana kalian berdua?" Tanya Oliv.
"Aven tadi baru kecelakaan Liv tadi gue gak sengaja ketemu sama Aven pas gue keluar" ucap Alya berbohong.
"Kenapa gak ke rumah sakit aja? Kenapa kamu gak ngabarin aku ven?" Oliv penuh raut khawatir.
"Liv udah nanti aja ngobrol nya, sekarang obat in Aven di kamar ya terus nanti kamu siapin air hangat buat Aven mandi ya" Mayda menenangkan Oliv.
Oliv pun mengangguk lalu membantu Aven berjalan ke kamar dengan hati hati.
"Alya gimana ceritanya kalian bisa kayak gini?" Tanya Mayda pada Alya yang terdiam.
"Tadi papa Aven bunuh pengasuh Aven dari kecil karena dia udah kasih tau semua rahasia Pras yang udah dari dulu dia simpan, dan Aven dipukul sama anak buah Pras sampai kayak gitu" ucap Alya.
"Kalian sabar ya, Tante yakin kalian berhasil melawan Pras yaudah kamu juga mandi dulu ya bersihin badan kamu" perintah Mayda pada Alya.
"Iya Tante Alya ke kamar dulu ya"
******
"Ven kenapa gak ngabarin aku sih? Kenapa malah sama Alya?" Ucap Oliv sambil mengobati luka Aven.
"Gue gak mau Lo keluar rumah Liv, gue mau Lo tetep di rumah" tanpa Aven sadari ia kembali menggunakan kata "Lo" kepada Oliv.
"Tapi gue istri Lo Ven, gue yang berhak dapat kabar keadaan Lo gimana, Lo mau kemana itu hak gue bukan hak Alya" Oliv menaikan nadanya.
"Liv ini tu demi anak yang kamu kandung ini, dia perlu perlindungan penuh, Lo gak boleh kemana mana, gue gak mau Lo kenapa-napa Liv" Aven mencium perut datar Oliv sambil mengelusnya.
"Aku tau kamu mau nikah sama aku cuma gara gara anak ini, tapi setidaknya kamu hargai aku sebagai istri kamu" Oliv mengeluarkan air matanya.
"Iya Liv aku tau, aku cuma pengen lindungi kamu dan anak kita, ini yang terbaik buat kamu ceritanya panjang Liv kalo aku ceritain sekarang, nanti aja ya" Aven coba menenangkan Oliv.
"Apa jangan jangan kamu gak bolehin aku keluar karena kamu selingkuh sama Alya di luar? Iya kan?" Oliv sudah berpikir yang tidak tidak tentang Alya dan Aven.
"Liv kamu ngomong apa sih? Alya itu sahabat kamu, apa kamu gak salah nuduh dia kayak gitu? Dia itu sayang banget sama kamu, dia rela kasih apapun demi kamu, kamu gak salah?" Aven menjeda perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVENDRA [END]
Teen Fiction{MASIH PROSES REVISI} 👇 "Merelakan belum tentu mengikhlaskan" ______________________________________ Tentang cinta segitiga yang harus mengorbankan perasaan yang salah. Cinta yang seharusnya tak tumbuh antara Alya dan Aven. Tentang Alya yang lebi...